tag:blogger.com,1999:blog-192053992024-03-08T18:33:28.047+07:00Ikatan Dokter Anak IndonesiaKesehatan Anak Adalah Kesehatan Masa Depan Kita!Unknownnoreply@blogger.comBlogger234125tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-61110365446171020632014-12-04T16:33:00.000+07:002014-12-04T16:33:01.011+07:00Keadaan Psikologi Ibu Menyusui terhadap Bayi<div style="text-align: center;">
<img height="265" src="http://sharingdisini.com/wp-content/uploads/2013/08/crying-pregnant-woman__large.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kondisi psikologi ibu setelah melahirkan tentu akan berbeda-beda, bahkan tidak sedikit ibu yang memiliki perasaan yang lebih peka, mudah tersinggung dan lebih sensitif. Kondisi ini bisa terjadi di minggu awal kehadiran bayi bahkan beberapa ibu mengalami perubahan psikologi hingga berbulan-bulan. Perbedaan kondisi psikologi ibu ini dipengaruhi oleh banyak faktor, terutama dukungan dari suami dan anggota keluarga yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Kemampuan wanita dalam beradaptasi dengan rutinitas merawat bayi sangat dibutuhkan terutama bagi ibu menyusui anak pertama. Banyak diantara ibu yang tidak mampu beradaptasi, akhirnya mengalami baby blues (kondisi sedih, tidak percaya diri, mudah tersinggung, bingung dan khawatir) saat menyusui. Gangguan psikologis ini, harus segera diatasi sehingga tidak menyebabkan ibu menyusui menjadi depresi.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Langkah awal menjaga psikologi bayi tetap baik, adalah dengan memotivasi diri bahwa menyusui bayi akan membentuk hubungan batin yang lebih kuat antara ibu dan buah hati. Penelitian lain menemukan, bahwa memberikan ASI eksklusif kepada bayi selama 6 bulan dapat memberikan dampak positif kepada wanita.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saat menyusui, otak ibu menunjukan sensitivitas yang tinggi sehingga lebih cepat melakukan respon terhadap tangisan bayi dan lebih memahami perasaan bayi.Psikologi Ibu Menyusui yang lain adalah dapat menyebabkan wanita lebih agresif untuk melindungi bayi, sensitif, mempunyai keberanian ekstra untuk melindungi bayi dan tekanan darah dapat terkontrol.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Cara mengatur Psikologi Ibu Menyusui</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menyusui bayi memang dapat memicu perubahan hormon yang positif dan perubahan hormon yang negatif, sehingga ibu menyusui harus mampu mengontrol perubahan yang terjadi di dalam diri dan lingkungan ketika sedang menyusui, dengan cara-cara sebagai berikut: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meminta bantuan orang terdekat (keluarga) untuk membantu kebutuhan anda sehari-hari, selama menyusui. </div>
<div style="text-align: justify;">
Pastikan waktu istirahat yang cukup, </div>
<div style="text-align: justify;">
Mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, </div>
<div style="text-align: justify;">
Melakukan kegiatan menyenangkan (hobi) disaat ada waktu luang selama menyusui, </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ringkasan: </div>
<div style="text-align: justify;">
Kondisi psikologi ibu menyusui antara satu dengan yang lain akan berbeda-beda, </div>
<div style="text-align: justify;">
Menyusui dapat meningkatkan hubungan batin antara ibu dan anak, </div>
<div style="text-align: justify;">
Melakukan kegiatan menyenangkan (hobi) akan mengurangi resiko stres saat menyusui. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://dranak.blogspot.com/p/forum.html">diskusi lebih lanjut di SINI</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com9tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-56678181479404574322014-12-03T16:30:00.000+07:002014-12-03T16:30:02.308+07:00Naik pesawat dalam keaadan hamil 8 bulan...<div style="text-align: center;">
<img height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIuxG5hRJBV9Yus3pXKHewNvowIrMJl-pp6LMJzpcb4oG5_2Yxn5fp84Rqhgmzv0NVzZjzAnsNj9RCC3oB7-Tew8Jo3n0PPnc99BfE7cIsswRGeVTS0_K-Gc_WWE1R_AN2zpPjng/s400/Ibu+Hamil.jpg" width="300" /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
saya mau tanya..bulan 1tahun depan usia kandungan saya 8 bulan.apa sya masih boleh naik pesawat.karna saya mau pindah ke jawa timur.sementara ini saya tinggal di medan.saya takut dan khawatir dengan kandungan ini....</div>
<br />
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini : <br />
<form action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser" method="post">
<label for="email">Enter your email to subscribe:</label><br />
<input id="email" maxlength="255" name="email" size="26" type="text" /><br />
<input name="uri" type="hidden" value="http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia" /> <input type="submit" value="Subscribe me!" /><br />
<div id="poweredByFeedBlitz">
<br /></div>
</form>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-351480402951812022014-12-02T16:28:00.000+07:002014-12-02T16:29:16.956+07:00Penyakit karena faktor sederhana..<div style="text-align: center;">
<img src="http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/751713/original/000571000_1413427769-b1.jpg" height="265" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gangguan Kesehatan adalah kondisi dimana tubuh atau pikiran seseorang tidak lagi dalam kondisi normal. Gangguan Kesehatan bisa dideteksi oleh orang-orang di sekitar, namun ada yang hanya bisa dirasakan sendiri. Adapun penyebab Gangguan Kesehatan bisa beragam, baik dari faktor yang serius atau faktor yang sederhana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Faktor sederhana yang bisa memicu gangguan kesehatan, biasanya disebabkan karena kesibukan dan rutinitas setiap hari. Apa saja kebiasanan sederhana yang dapat meicu gangguan kesehatan? Diantaranya adalah sebagai berikut: </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<b>Tidak Mencuci Tangan sebelum melakukan suatu aktivitas</b> terutama sebelum makan akan berdampak luar biasa. Asal muasal penyakit yang menular sering terjadi dari kuman yang menempel di tangan. Sehingga Kedua tangan harus dicuci menyeluruh dengan menggunakan air yang mengalir ditambahkan dengan sabun hingga ke sel jari dan kuku sebelum mengkonsumsi makanan. </blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Menyilangkan Kaki ketika Duduk</b> dapat meningkatkan tekanan darah di dalam tubuh hingga mencapai 7%. Hal ini dikarenakan, karena ketika seseorang menyilangkan kaki maka terjadi peningkatan tekanan di sendi pinggul dan dapat menyebabkan pengumpulan darah di kaki. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Makan sambil berjalan atau terburu-buru,</b> akan menghilangkan keadaan rileks. Hal ini akan menghambat kinerja Enzim. Agar proses pencernaan tetep lancer, sebaiknya sisihkan waktu setidak 10 menit untuk makan dalam suasana rileks. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Menahan Kencing,</b> dengan alasan apapun akan meningkatkan resiko infeksi saluran kemih. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Terlalu Lama Mengemudi,</b> yang tidak diimbangi dengan waktu istirahat yang cukup dapat meningkatkan tekanan darah di kaki hingga menyebabkan aliran darah tidak lancar. Untuk mengatasi gangguan kesehatan ini, pastikan beristirahat setalah mengemudi selama 1-2 jam. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Terlalu sering membawa beban berlebihan,</b> seperti Tas dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot dan nyeri bahudan berisiko besar terkena penyakit tulang belakang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Lupa Minum,</b> dapat memicu dehidrasi sehingga tubuh akan mudah terserang penyakit. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah memahami kondisi diatas, maka sebaiknya anda menghindari kebiasaan-kebiasaan kurang baik tersebut dan meningkatkan konsumsi makanan yang memiliki asupan gizi yang baik untuk kesehatan yang lebih baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ringkasan:</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
Deteksi Gangguan Kesehatan bisa oleh orang lain atau ada juga yang hanya bisa dirasakan dirinya sendiri, </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Faktor sederhana yang bisa memicu gangguan kesehatan seperti Tidak Mencuci Tangan, Menyilangkan Kaki ketika Duduk, Makan sambil berjalan, Menahan Buang Air Kecil dan Terlalu Lama Mengemudi. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-7317991477235920412014-12-01T12:26:00.001+07:002014-12-01T12:26:23.464+07:00Kalau bayi nangis terus-menerus...<div style="text-align: center;">
<img height="231" src="http://blog.melindacare.com/wp-content/uploads/2014/02/Menenangkan-Bayi-Menangis-Dengan-Hair-Dryer-Bisa-Loh.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bayi mengungkapkan ketidaknyamanan yang dia rasakan melalui tangisan. Kadang ibu pun bingung dibuatnya, karena tidak tahu apa maksud dari tangisan buah hatinya tersebut. Gendongan dan susu pun menjadi jurus andalan para ibu untuk menenangkan sang bayi. Tapi, jika bayi tetap tak henti-hentinya menangis, waspadai adanya gangguan pencernaan atau yang disebut kolik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) sekaligus anggota koligium Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Prof Dr Muhammad Juffrie, kolik merupakan nyeri perut yang cukup hebat pada bayi. Kondisi tersebut kerap dialami bayi yang meminum ASI maupun susu formula.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
"Saat mengalami kolik, bayi akan menangis terus, bisa lebih dari tiga jam," ujar Juffrie, dalam diskusi "Pentingnya Kesehatan Pencernaan pada Bayi", baru-baru ini.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski kerap dialami oleh bayi yang lahir dalam hitungan bulan, penyebab kolik belum diketahui pasti. Namun, menurut hipotesis yang ada, para dokter anak menduga bahwa kolik disebabkan oleh intoleransi makanan, alergi protein susu sapi, serta aktivitas laktase yang rendah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Bayi yang baru lahir hingga berusia empat bulan biasanya paling sering mengalami kolik. Hal ini terjadi karena saluran cernanya belum sempurna. Akibatnya, makanan yang mengandung laktosa tidak dicerna baik, sehingga membuat bayi kembung dan akhirnya menangis," lanjut Juffrie.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diketahui, bayi sering kali mengalami kolik pada malam hari. Akibatnya, dia pun menangis terus-menerus pada jam-jam istirahat. Sebagai dampaknya, pola tidur sang bayi maupun orang tuanya pun terganggu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Meski demikian, Juffrie menyebut bahwa kolik normal dialami setiap bayi. Dia pun menyarankan agar tidak sembarangan memberi obat saat bayi kolik, karena masalah itu akan hilang dengan sendirinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Jangan asal memberi obat saat bayi kolik. Bayi itu komplikasinya lebih banyak. Nanti juga akan hilang sendiri," katanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<a href="http://dranak.blogspot.com/p/forum.html"><span style="font-size: large;">diskusi lebih lanjut di SINI</span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-38495448716440436832014-11-30T10:22:00.000+07:002014-11-30T10:22:00.032+07:00Hamil tua bolehkah naik pesawat ?<div style="text-align: center;">
<img height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVoquBch2p8Q2ocK0qqHZA4UbHANpDmrcwirk4PFd9GAk2BBqk72SP7CDhi8cjg7UD6A-_QNreAnkbLzzl0NnBk8_KbMpVfQ_9v1ETWOU0BuvQ9v8u7z8P63RbzHbhZPkp6Qitgw/s400/bolehkah+ibu+hamil+naik+pesawat.gif" width="313" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
saya mau tanya..bulan 1tahun depan usia kandungan saya 8 bulan.apa sya masih boleh naik pesawat.karna saya mau pindah ke jawa timur.sementara ini saya tinggal di medan.saya takut dan khawatir dengan kandungan ini....</div>
<br />
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini : <br />
<form action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser" method="post">
<label for="email">Enter your email to subscribe:</label><br /><input id="email" maxlength="255" name="email" size="26" type="text" /><br /><input name="uri" type="hidden" value="http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia" /> <input type="submit" value="Subscribe me!" /><br />
<div id="poweredByFeedBlitz">
Powered by <a href="http://www.feedblitz.com/">FeedBlitz</a></div>
</form>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-30544542397295634782014-11-29T10:18:00.000+07:002014-11-29T10:18:00.184+07:00Banjir ASI, padahal masih hamil 27w. gimana ini bun?<div style="text-align: center;">
<img height="400" src="http://www.tipscaraterbaik.com/wp-content/uploads/2013/03/Cara+Menyusui+Yang+Baik1.jpg" width="368" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
pagi bunda cantik semua...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dipagi yang dingin ini saya dikagetkan sama baju dan seprei yang basah gara2 ASI (eh, apa ya kok sok tau banget saya) warnanya putih bening, cenderung lengket, dan ngga berbau.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ya gitu bun, bangun2 udah basah semua, tp cuma yang kiri aja sampe ke lengan2 juga ada bekas ASI tp udah kering. kalo PD saya sih kecil bun sebelum hamil ukuran bra 34 sekarang 36. puting juga belum nampak terpampang nyata. :hehe: tapi ASI nya keluarnya luar biasa.. padahal baru hamil pertama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
bahaya ngga sih bun kalo seperti itu?</div>
<div style="text-align: justify;">
trus gimana ya biar ngga banjir kemana2.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
ada bunda yg pernah ngalamin kaya saya ngga? share dong bun..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini : <br />
<form action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser" method="post">
<label for="email">Enter your email to subscribe:</label><br /><input id="email" maxlength="255" name="email" size="26" type="text" /><br /><input name="uri" type="hidden" value="http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia" /> <input type="submit" value="Subscribe me!" /><br />
<div id="poweredByFeedBlitz">
Powered by <a href="http://www.feedblitz.com/">FeedBlitz</a></div>
</form>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-62150370552765382472014-11-28T10:16:00.000+07:002014-11-28T10:16:00.438+07:00Jadwal PAP SMEAR<div style="text-align: center;">
<img height="300" src="http://pad1.whstatic.com/images/thumb/9/96/Deal-with-an-Abnormal-Pap-Smear-Step-3.jpg/670px-Deal-with-an-Abnormal-Pap-Smear-Step-3.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
bunda2 disini pernahkah pap smear setelah melahirkan???</div>
<div style="text-align: justify;">
saya dijadwalkan 3 bulan n setahun setelah melahirkan buat pap smear...</div>
<div style="text-align: justify;">
mohon sharingnya :)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini : <br />
<form action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser" method="post">
<label for="email">Enter your email to subscribe:</label><br /><input id="email" maxlength="255" name="email" size="26" type="text" /><br /><input name="uri" type="hidden" value="http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia" /> <input type="submit" value="Subscribe me!" /><br />
<div id="poweredByFeedBlitz">
Powered by <a href="http://www.feedblitz.com/">FeedBlitz</a></div>
</form>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-32221724135551655032014-11-27T10:14:00.000+07:002014-11-27T10:14:00.093+07:00TP garis ke dua samar, keluar darah seperti haid..help bunda<div style="text-align: center;">
<img height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzzuIu5tGEj3cVcs0G9vrRMdtJSQtBM7xoPOG-vbEoffeD58QgZOb9EgoS5gkX4XOMqZTD-RBs1ozengbiXDOxZV43QumP-AvhPAeGvpxRy2JmnvoCihkzJoold8WUXRRZ7K6g/s400/02022011225.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
bunda minta masukannya dong..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
tgl 10 nov kmrin aku ngeflek 3 hari,coklat2 dikit gitu ta pikir ya mens biasa tp seminggu kemudian ga enak badan,kpla pusing,lemes kaya mau pingsan akhirnya mmberanikan diri tp,dan hasilnya 2 garis tapi yg satu samar,keesokan harinya dicoba lg mngeluarkan hasil yg sama,ke bidan juga katanya tanda2 hamil tapi wktu usg blm keliatan apa2..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
suruh balik 4mnggu lagi dan kemarin sore coba tp lg masih samar dan tadi pagi malah keluar darah seperti waktu haid.. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
gimana tu bunda2?</div>
<br />
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini : <br />
<form action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser" method="post">
<label for="email">Enter your email to subscribe:</label><br /><input id="email" maxlength="255" name="email" size="26" type="text" /><br /><input name="uri" type="hidden" value="http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia" /> <input type="submit" value="Subscribe me!" /><br />
<div id="poweredByFeedBlitz">
Powered by <a href="http://www.feedblitz.com/">FeedBlitz</a></div>
</form>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-71528557550112215042014-11-26T09:42:00.000+07:002014-11-26T09:42:00.309+07:00Cara menangani persalinan prematur<div style="text-align: center;">
<img height="300" src="http://ayumadi.files.wordpress.com/2012/09/bay20mn99u.jpg?w=356&h=266" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Persalinan prematur adalah kondisi dimana ibu hamil melahirkan bayi, meski usia kehamilan belum genap 37 atau 38 minggu. Kondisi ini tidak baik, karena dapat meningkatkan resiko komplikasi medis terutama masalah pernafasan bagi bayi. Untuk mengatasi masalah pernapasan, biasanya bayi lahir prematur akan dilakukan pernafasan buatan atau perawatan intensif. Mengetahui kondisi tersebut, tentu ibu hamil harus waspada dan memahami tanda-tanda persalinan prematur, sehingga apabila ibu hamil mengalaminya, tidak perlu panik dan mendapatkan perawatan yang tepat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Beberapa hal yang dapat meningkatkan resiko persalinan prematur adalah, sakit kronis yang diderita ibu hamil, komplikasi kehamilan tertentu, dan kondisi ibu hamil yang penuh dengan tekanan jiwa (stres). Adapun selain mengetahui faktor penyebab persalinan prematur, ibu hamil harus waspada terhadap tanda-tanda persalinan prematur, yang diantaranya adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Merasakan kram atau rasa sakit pada punggung seperti ketika datang bulan,</div>
<div style="text-align: justify;">
Terjadi kram perut, dengan atau tanpa diare,</div>
<div style="text-align: justify;">
Mengalami kontraksi rahim yang teratur baik itu dengan rasa sakit atau tidak, dengan jarak waktu sepuluh menit atau kurang.</div>
<div style="text-align: justify;">
Merasakan tertekan pada perut bagian bawah, terasa berat atau seperti bayi didalam janin mendorong ke bawah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Keluar air atau cairan lain dari vagina.</b> Apabila ibu hamil memiliki tanda-tanda persalinan prematur tersebut, sebaiknya segera berbaring miring selama satu jam. Untuk selanjutnya anda bisa meminum dua atau tiga gelas air atau sari buah. Dengan banyak minum, bisanya gejala-gejala persalinan prematur seperti diatas akan membaik. Namun apabila dalam satu jam tanda-tanda tersebut tidak berkurang, sebaiknya anda segera ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Penanganan untuk Persalinan Prematur</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Pertolongan pertama bisa dilakukan dengan ibu hamil diminta untuk berbaring miring di tempat tidur, dan selanjutnya Kontraksi akan diamati dan dicatat. Pada saat ini, Dokter akan membicarakan dengan ibu hamil keuntungan dan resiko menghentikan kontraksi serta kemungkinan komplikasi bagi bayi. Untuk menghentikan kontraksi, biasanya dokter akan menggunakan obat yang memang tidak semua obat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila obat tidak mampu menghentikan kontraksi, maka upaya persalinan akan dimonitor dengan alat elektronik dan ibu hamil akan melahirkan dalam ruangan yang diberi perlengkapan untuk stabilisasi bayi yang baru lahir dengan kondisi belum cukup bulan. Agar kondisi bayi tetap terkontrol, maka dokter anak akan disiagakan untuk merawat bayi prematur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ringkasan</b>:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Bayi prematur adalah bayi yang dilahirkan saat usia kehamilan kurang dari 37 minggu,<br />Penyakit kronis pada ibu hamil dapat meningkatkan resiko persalinan prematur,<br />Bayi prematur harus dirawat dan ditempatkan secara khusus.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini : <br />
<form action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser" method="post">
<label for="email">Enter your email to subscribe:</label><br /><input id="email" maxlength="255" name="email" size="26" type="text" /><br /><input name="uri" type="hidden" value="http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia" /> <input type="submit" value="Subscribe me!" /><br />
<div id="poweredByFeedBlitz">
Powered by <a href="http://www.feedblitz.com/">FeedBlitz</a></div>
</form>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-3933699570474969622014-11-25T09:38:00.000+07:002015-03-04T16:43:38.345+07:00Cara mengatasi payudara bengkak pada ibu menyusui<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<img height="273" src="http://jatim.aimi-asi.org/wp-content/uploads/sites/3/2011/06/bengkak.png" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Payudara Bengkak pada Ibu Menyusui memang sering terjadi beberapa hari pertama setelah melahirkan. Resiko ini akan meningkat terutama bagi ibu yang tidak bisa memberikan ASI kepada bayi karena beberapa sebab. Payudara Bengkak ditandai dengan payudara yang terasa penuh, nyeri, keras, membesar, dan disertai rasa tidak nyaman atau bahkan sakit pada payudara. Kondisi ini tidak hanya terjadi di hari-hari pertama setelah melahirkan, namun juga bisa terjadi setelah ibu sedang tidak menyusui.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila tidak segera diatasi Payudara Bengkak bisa menjadi masalah dan ibu akan merasa kesakitan di seluruh tubuhnya. Adapun beberapa cara mengatasi payudara bengkak pada ibu menyusui adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Berikan ASI kepada bayi secara rutin</b>, karena payudara yang mengeras bisa menjadi indikasi bahwa ASI yang sudah penuh. Sehingga apabila payudara ibu menyusui terasa sakit dan mengeras, segera berikan ASI untuk memancing ASI keluar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Memerah ASI</b>, apabila bayi tidak mau menyusu atau bayi membutuhkan perawatan sehingga tidak memungkinkan untuk menyusui. Biasanya bayi juga akan kesulitan untuk melekatkan mulut ke puting karena payudara yang terlalu keras atau bengkak. Untuk mengatasi kondisi ini, cobalah untuk memerah ASI sebanyak 10 atau 20ml untuk memancing air susu keluar. Agar lebih mudah, anda bisa menggunakan alat pompa ASI. Hindari memerah ASI secara berlebihan, karena dapat meningkatkan pasokan ASI sehingga memicu terjadinya pembengkakkan pada payudara ibu menyusui.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Mengompres payudara dengan es</b> yang telah dibungkus handuk dapat mengurangi rasa sakit akibat payudara bengkak. Dengan mengusapkan es di sekitar payudara hingga ketiak selama delapan sampai 10 menit, dapat membantu puting meneteskan air susu. Selain es, ibu menyusui juga bisa mengompres dengan menggunakan handuk hangat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Lakukan pemijatan Lembut</b>, untuk meningkatkan sirkulasi darah ASI dan mengurangi rasa tidak nyaman pada payudara ibu menyusui.Pembengkakkan payudara pada ibu menyusui dapat berkembang menjadi mastitis (keadaan di mana jaringan dalam payudara terinfeksi bakteri). Sehingga apabila ibu menyusui mengalami demam, menggigil, dan rasa tidak nyaman pada payudara tidak juga dapat diatasi, segeralah lakukan periksakan ke dokter.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pembengkakan pada payudara ibu menyusui memang bisa terjadi dalam beberapa waktu terutama beberapa hari setelah melahirkan. Cara paling mudah untuk mencegah pembengkakan payudara adalah dengan tetap menyusui bayi secara teratur, atau apabila tidak dapat menyusui, tetap keluarkan ASI dengan alat pompa ASI.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ringkasan:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<i>Payudara Bengkak sering terjadi beberapa hari pertama setelah melahirkan,</i><i>Payudara Bengkak ditandai dengan payudara yang terasa penuh, nyeri, keras, bengkak, dan rasa tidak nyaman,</i><i>Mengatasi Payudara Bengkak bisa diatasi dengan Rutin Memberikan ASI atau Memerah ASI, Mengompres payudara dengan es atau handuk hangat dan melakukan pemijatan lembut pada payudara.</i></blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini : <br />
<form action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser" method="post">
<label for="email">Enter your email to subscribe:</label><br />
<input id="email" maxlength="255" name="email" size="26" type="text" /><br />
<input name="uri" type="hidden" value="http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia" /> <input type="submit" value="Subscribe me!" /><br />
<div id="poweredByFeedBlitz">
Powered by <a href="http://www.feedblitz.com/">FeedBlitz</a></div>
</form>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-13045955325807732512014-11-24T09:36:00.000+07:002014-11-24T09:36:00.478+07:00Daftar bahan makanan pemicu perut kembung ibu hamil<div style="text-align: center;">
<img height="281" src="http://pondokibu.com/wp-content/uploads/2014/10/perut-kembung-pada-ibu-hamil.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Perut Kembung pada Ibu Hamil akan sering terjadi karena adanya peningkatan gas lambung yang dipengaruhi oleh hormon progesteron. Gangguan ini biasanya akan memicu gangguan pencernaan pada Ibu Hamil. Perut kembung pada ibu hamil, tidak hanya disebabkan karena peningkatan hormone pregesteron, namun juga bisa disebabkan karena cara makan yang tidak benar, seperti sering menelan udara ketika makan dan mengkonsumsi makan makanan yang dapat memicu perut kembung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk Mencegah perut kembung, sebaiknya ibu hamil memperhatikan cara makan dan menghindari makan makanan penyebab perut kembung, yang diantaranya adalah:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kubis, karena jenis sayuran ini dapat memperlambat pencernaan pada ibu hamil dan menyebabkan rasa mulas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kacang, memang makanan yang baik untuk ibu hamil. Namun apabila dikonsumsi secara berlebihan, kandungan raffinose pada kacang dapat menyebabkan gas pemicu perut kembung. Untuk mengurangi kandungan raffinose, sebaiknya kacang direndam terlebih dahulu dan dicuci bersih sebelum diolah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Makanan yang digoreng, banyak mengandung lemak dan sulit dicerna. Karena alasan ini sebaiknya ibu hamil mengurangi makanan yang digoreng dan lebih memilih makanan dengan proses pengolahan yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Apel,</b> adalah salah satu makanan yang mengandung pektin yang diketahui juga dapat memicu gas di dalam pencernaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Lobak, paprika hijau dan bawang</b> adalah makanan lain yang juga dapat memicu perut kembung pada ibu hamil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Minuman Ringan yang berkarbonasi </b>sebaiknya dihindari oleh ibu hamil karena dapat memicu perut kembung dan memicu ketidaknyaman ketika mengkonsumsi makanan padat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Keju</b>, yang tidak menggunakan proses pasteurisasi sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, karena banyak sekali mikroorganisme yang berbahaya untuk kesehatan janin. Selain itu keju juga dapat meingkatkan gas dalam lambung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Kentang</b>, mengandung pati yang dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat bakteri di dalam usus besar bermasalah sehingga memicu penumpukan gas, menyebabkan perut kembung pada ibu hamil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Mentimun</b>, adalah salah satu jenis sayuran yang banyak mengandung air. Meski mentimun dapat memperlancar pencernaan, namun juga dapat memicu perut kembung.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Jagung</b>, apabila tidak dikunyah secara benar dan sempurna dapat menyebabkan perut kembung pada ibu hamil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ringkasan</b>:</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<br />Penyebab Perut Kembung pada Ibu Hamil adalah hormon progesterone dan cara makan yang salah,<br />Mencegah perut kembung pada ibu hamil bisa dilakukan dengan menjaga pola makan yang benar,<br />Makanan pemicu perut kembung pada ibu hamil adalah Kubis, Kacang, Makanan yang digoreng, Apel, Lobak, paprika hijau, bawang, Minuman Ringan, Keju, Kentang, Mentimun, Jagung.</blockquote>
<br />
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini : <br />
<form action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser" method="post">
<label for="email">Enter your email to subscribe:</label><br /><input id="email" maxlength="255" name="email" size="26" type="text" /><br /><input name="uri" type="hidden" value="http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia" /> <input type="submit" value="Subscribe me!" /><br />
<div id="poweredByFeedBlitz">
Powered by <a href="http://www.feedblitz.com/">FeedBlitz</a></div>
</form>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-44829818451945474082014-11-23T10:55:00.003+07:002014-11-23T10:55:59.394+07:00Binatang dan Kesehatan Anak<div style="text-align: center;">
<img alt="http://cdn.klimg.com/vemale.com/headline/650x325/2013/07/27197-kesehatan-anak-dan-hewan-peliharaan-033655.jpg" class="decoded" height="200" src="http://cdn.klimg.com/vemale.com/headline/650x325/2013/07/27197-kesehatan-anak-dan-hewan-peliharaan-033655.jpg" width="400" /><br /><a href="http://i58.tinypic.com/sl0g2d.jpg" imageanchor="1"></a><br /><div style="text-align: justify;">
Benarkah memelihara hewan dapat membuat si kecil belajar tanggung jawab? Bagaimana dengan penyakit yang ditularkan oleh hewan, apakah tidak berbahaya bagi si kecil? Lalu bagaimana jika si kecil suka hewan?<br /><br /> Sebagai orangtua, terkadang kita heran melihat tingkah anak-anak jika sedang bermain dengan binatang kesayangannya. Bahkan ada anak yang menangis tersedu-sedu ketika binatang kesayangannya mati. Ada hubungan yang unik antara anak dan binatang.</div>
<br /><b> Mengapa Suka Hewan?</b><br /><div style="text-align: justify;">
Barangkali Anda memiliki anak yang suka memelihara hewan tertentu. Padahal Anda sendiri tidak suka. Entah itu kucing, anjing, kelinci, hamster, ayam yang memang sudah biasa dipelihara. Atau bahkan binatang-binatang yang tak lazim seperti ular, iguana, monyet, tikus, bahkan… anak macan.<br /><br /> Selain lucu, bulunya yang halus, bentuk wajahnya yang iut, sebenarnya secara psikologis ada beberapa hal yang membuat anak-anak suka memelihara hewan. Olin Eugene Myers, Jr., seorang psikolog dari Western Washington University, Amerika Serikat mengatakan, ada beberapa faktor yang menentukan interaksi antara anak dengan hewan.</div>
<br /><br /> <b>A. Reaksi Positif</b><br /><br /><img border="0" height="377" src="http://i62.tinypic.com/axmiir.jpg" width="400" /><br />Reaksi anak terhadap binatang tergantung respon awal mengenai binatang tersebut. Ini tentu saja akan didapat anak dari lingkungannya. Ketika seorang anak ‘berkenalan’ dengan binatang itu dengan cara positif, misalnya seekor anak kucing yang lucu dan lincah tiba-tiba mendekati anak Anda. Kemudian mereka akrab bercanda, si kucing juga nurut dibelai-belai, maka respon positif telah tertanam pada diri anak Anda. Maka jika anak Anda kemudian berniat memelihara kucing, Anda jangan heran.<br /><br /> Namun ketika kucing tesrebut tiba-tiba galak lalu mencakar anak Anda hingga berdarah, dan anak Anda menangis kesakitan sampai ia ketakutan jika dekat dengan kucing, maka telah terjadi respon negatif. Anak Anda tak akan lagi mau mendekati kucing, apalagi memeliharanya.<br /><br /> Ketika Anda mengajak anak-anak ke kebun binatang, tanpa disadari sebenarnya Anda telah menanamkan ‘kesan’ kepada anak-anak. Padahal mungkin tujuan Anda hanya ingin memperkenalkan binatang pada mereka. Respon positif anak-anak terhadap binatang itulah yang mendorong hatinya untuk mencintai binatang.<br /><br /> <b>B. Tubuh Hewan Unik</b><br /><br /><img border="0" height="400" src="http://i61.tinypic.com/zkpxyd.jpg" width="400" /><br />Tubuh binatang yang lebih kecil dari tubuh anak, bentuk badannya yang unik, bulu yang halus atau tingkahnya yang lucu membuat anak-anak Anda ‘jatuh cinta’. Secara keseluruhan mereka bisa membelainya, menggendongnya dan menciuminya. Akhirnya anak akan menemukan kesenangan lain. Berbeda jika mereka membelai boneka sekali pun itu boneka binatang.<br /><br /> Semakin mereka merasakan kesenangan dengan membelai tubuh biantang kesayangannya, semakin mereka merasakan ada sesuatu ‘ikatan’ dengan binatang kesayangannya itu. Mereka merasakan keunikan dari binatang itu.<br /><br /><br /> <b>C. Ekspresi Balik</b><br /><br /><img border="0" height="271" src="http://i62.tinypic.com/2mnndk3.jpg" width="400" /><br />Ketika anak Anda membelai, mencium dan memeluk binatang kesayangannya itu, tentu saja si binatang ikut merasakan betapa ia disayang. Si binatang juga akan memberikan respon balik dengan gerak-geriknya. Ketika ia dibelai-belai, binatang itu akan diam manja. Ketika ia diajak bercanda, ia akan senang meloncat-loncat. Itulah ekspresi balik binatang melalui feeling-nya.<br /><br /> <b>D. Saling Berinteraksi</b><br />Kucing ini membujuk anak untuk berhenti menangis: <br /><img border="0" height="278" src="http://i59.tinypic.com/331m0k5.jpg" width="400" /><br />Ketika seorang anak telah punya kesan positif dan merasa telah mendapatkan ‘sesuatu’ dari hewan peliharaannya itu, anak akan menganggap binatang peliharaannya sebagai ‘teman’. Mereka saling berinteraksi satu sama lain. Anak punya rasa kepedulian dan tanggung jawab menjaga binatang kesayangannya itu dan si binatang seolah-olah merasa punya ‘hutang budi’ pada tuannya.<br /><br /> <b>Benarkah Bermanfaat?<br />Anak Jadi Lebih Peduli: </b><br /><img border="0" height="280" src="http://i58.tinypic.com/207nekn.jpg" width="400" /><br />Secara psikologis, anak yang memelihara binatang jadi lebih peduli, lebih bertanggung jawab, juga lebih sayang. Tampaknya memelihara binatang ada sisi positifnya. Berdasarkan hasil penelitian, berteman dengan hewan mengajarkan anak tanggung jawab, mendorong tumbuhnya kepedulian, rasa solidaritas, pertemanan, keamanan, kenyamanan dan sarana menyalurkan kasih sayang.<br /><br /> Beberapa anak bahkan menggunakan binatang peliharaannya sebagai teman saat mereka bosan, kesepian, atau ketika sedang sedih. ahkan beberapa negara telah menggunakan binatang sebagai sarana terapi bagi anak-anak yagn sulit menjalani hubungan orang lain. Tapi, kata Myers, sebaiknya tidak memilih hewan-hewan yang tidak lazim seperti ular, iguana atau anak macan, kecuali orangtua memang sudah memeliharanya lebih dulu. Jadi, biarkanlah anak-anak Anda memelihara binatang kesukaannya.<br /><br /><b> Jika Anak Anda Memelihara Binatang</b><br /><br /><img border="0" height="300" src="http://i62.tinypic.com/2wq7dck.jpg" width="400" /><br /><br /><div style="text-align: justify;">
Pastikan bahwa binatang yang akan dipelihara bukan binatang buas dan bebas dari penyakit. Bawalah binatang tersebut ke dokter hewan untuk memastikannya. Secara berkala bawalah binatang tersebut ke dokter hewan untuk memastikan bahwa binatang itu sehat.<br /><br />Ajari anak Anda untuk selalu menjaga kebersihan binatang peliharaannya. termasuk di mana binatang itu mengeluarkan kotoran, makan dan sebagainya.<br /><br />Mintalah anak untuk memberi sendiri makan dan minum binatang kesayangannya. Tegaskah bahwa itulah konsekuensi jika ingin memelihara binatang.<br /><br />Tekankan pada mereka bahwa binatang hanya ‘jembatan’ bagi mereka untuk dapat lebih baik bersosialisasi dengan orang lain</div>
<br /><br /><a href="http://doktersehat.com/memelihara-binatang-dan-kesehatan-anak/">Sumber</a><span style="font-size: large;"> </span></div>
<center>
<span style="font-size: large;"><a href="http://dranak.blogspot.com/p/forum.html">Diskusi lebih lanjut di SINI</a></span><br />
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini : <br />
<form action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser" method="post">
<label for="email">Enter your email to subscribe:</label><br />
<input id="email" maxlength="255" name="email" size="26" type="text" /><br />
<input name="uri" type="hidden" value="http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia" /> <input type="submit" value="Subscribe me!" /></form>
</center>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-39611259367624763762014-11-23T09:30:00.000+07:002014-11-23T09:30:00.448+07:00Hal2 sederhana yg mengganggu kesehatan...<div style="text-align: center;">
<img height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnd587cB7I_M3zY59f3MlUaYKJgzTNE0Vy44hHmL91YKb6Fblugo6Y8rKyWV_gBAgg4E5oz7nuWrQslQFNaE3GDWcZL0VBLaMsFPGnymiHTVRHWbGBy2qA4Bba4C6BxvJJPeDC/s400/snoring-2012-tips-hilangkan-mengorok-tips-trik-trick-kesehatan-penyebab-cara-menghilangkan-kebiasaaan-mendengkur-mengorok-.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gangguan Kesehatan adalah kondisi dimana tubuh atau pikiran seseorang tidak lagi dalam kondisi normal. Gangguan Kesehatan bisa dideteksi oleh orang-orang di sekitar, namun ada yang hanya bisa dirasakan sendiri. Adapun penyebab Gangguan Kesehatan bisa beragam, baik dari faktor yang serius atau faktor yang sederhana.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Faktor sederhana yang bisa memicugangguan kesehatan, biasanya disebabkan karena kesibukan dan rutinitas setiap hari. Apa saja kebiasanan sederhana yang dapat meicu gangguan kesehatan? Diantaranya adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak Mencuci Tangan sebelum melakukan suatu aktivitas terutama sebelum makan akan berdampak luar biasa. Asal muasal penyakit yang menular sering terjadi dari kuman yang menempel di tangan. Sehingga Kedua tangan harus dicuci menyeluruh dengan menggunakan air yang mengalir ditambahkan dengan sabun hingga ke sel jari dan kuku sebelum mengkonsumsi makanan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menyilangkan Kaki ketika Duduk dapat meningkatkan tekanan darah di dalam tubuh hingga mencapai 7%. Hal ini dikarenakan, karena ketika seseorang menyilangkan kaki maka terjadi peningkatan tekanan di sendi pinggul dan dapat menyebabkan pengumpulan darah di kaki.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Makan sambil berjalan atau terburu-buru, akan menghilangkan keadaan rileks. Hal ini akan menghambat kinerja Enzim. Agar proses pencernaan tetep lancer, sebaiknya sisihkan waktu setidak 10 menit untuk makan dalam suasana rileks.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Menahan Kencing</b>, dengan alasan apapun akan meningkatkan resiko infeksi saluran kemih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Terlalu Lama Mengemudi</b>, yang tidak diimbangi dengan waktu istirahat yang cukup dapat meningkatkan tekanan darah di kaki hingga menyebabkan aliran darah tidak lancar. Untuk mengatasi gangguan kesehatan ini, pastikan beristirahat setalah mengemudi selama 1-2 jam.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Terlalu sering membawa beban berlebihan</b>, seperti Tas dapat menyebabkan ketidakseimbangan otot dan nyeri bahudan berisiko besar terkena penyakit tulang belakang.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Lupa Minum</b>, dapat memicu dehidrasi sehingga tubuh akan mudah terserang penyakit.Setelah memahami kondisi diatas, maka sebaiknya anda menghindari kebiasaan-kebiasaan kurang baik tersebut dan meningkatkan konsumsi makanan yang memiliki asupan gizi yang baik untuk kesehatan yang lebih baik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ringkasan:</b></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<br />Deteksi Gangguan Kesehatan bisa oleh orang lain atau ada juga yang hanya bisa dirasakan dirinya sendiri,<br />Faktor sederhana yang bisa memicu gangguan kesehatan seperti Tidak Mencuci Tangan, Menyilangkan Kaki ketika Duduk, Makan sambil berjalan, Menahan Buang Air Kecil dan Terlalu Lama Mengemudi.</blockquote>
<br />
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini : <br />
<form action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser" method="post">
<label for="email">Enter your email to subscribe:</label><br /><input id="email" maxlength="255" name="email" size="26" type="text" /><br /><input name="uri" type="hidden" value="http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia" /> <input type="submit" value="Subscribe me!" /><br />
<div id="poweredByFeedBlitz">
Powered by <a href="http://www.feedblitz.com/">FeedBlitz</a></div>
</form>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-73109329117588052362014-11-22T09:20:00.000+07:002014-11-22T09:20:00.437+07:00Do'a ibu hamil dan melahirkan..<div style="text-align: center;">
<img height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIvayQlQ0OfMQGZIrh8MGhf0NInuuHxj1Bc1hxQUVyZPTSyVtWem0tTscQlr0u93b3sqb6c1YlPqT7lMcaicmDRAlLmFZY9SX7-FvqcfobLqvnmkNp20p3QBhgxV32ib4UL6FTQg/s400/muslimah-pic.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibu Hamil dengan usia kehamilan trimester, biasanya sering mengalami kecemasan yang membuat semakin khawatir menghadapi persalinan, hal ini terutama untuk persalinan anak pertama. Untuk mengatasi kondisi ini, ibu hamil harus bisa mengelola kondisi psikis. Bagi ibu hamil muslim bisa dengan membaca doa-doa yang mampu memberikan ketenangan secara batin menjelang persalinan. Doa menjelang persalinan bisa dibaca secara rutin setelah melaksanakan solat wajib, sholat sunah atau saat anda bersantai.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun beberapa doa Ibu Hamil yang bisa dibaca untuk melancarkan proses persalinan, adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Doa Ibu Hamil Menjelang Persalinan di waktu santai</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Doa dibawah ini bisa dibaca sebanyak mungkin di waktu senggang ibu hamil, sehingga perasaan ibu hamil lebih siap dalam menghadapi persalinan :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Robbanaa hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa qurrota a’yun”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya : "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”. (QS. 25:74)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Doa untuk memudahkan melahirkan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Doa dibawah ini baik dibaca ketika menjelang persalinan, yang bisa dilakukan oleh ibu hamil dan orang yang ikut menemani saat persalinan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“ Hannaa Waladat Maryama Wa Maryama Waladat ‘Iisaa Ukhruj Ayyuhal Mauluudu Biqudrotil Malikil Ma’buudi “.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya : “ Hana melahirkan Maryam, sedangkan Maryam telah melahirkan ‘Isa. Keluarlah (lahirlah) hai anak dengan sebab kekuasaan Raja (Allah) yang disembah “.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Doa setelah bayi diadzani</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah bayi lahir kemudian diadzani, sebagai orang tua dapat membacakan doa di telinga sebelah kanan sebagai berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Innii u’iidzuhaa bika wa dzurriyyatahaa minas syaithoonir rojiimi” Artinya : "Sesungguhnya aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada setan yang terkutuk." (QS. 3:36).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dilanjutkan dengan membaca kalimah iqomah ditelinga sebelah kiri sambil dibacakan doa berikut :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
“Allaahumma baarik lanaa wa lihaadzal waladi fii hayaatihii wa thowwil ‘umrohuu bi thoo’atika Yaa arhamar Roohimiin”</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Artinya : “Ya Allah, berikanlah keberkahan pada kami dan anak ini, serta panjangkan umurnya dengan senantiasa (menjalani) taat kepada-Mu wahai Dzat Yang paling menyayangi diantara yang menyayangi”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ringkasan:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Perasaan cemas saat menjelang di akhir trimester kehamilan memang biasa terjadi, sehingga harus dikelola dengna baik,<br />Kecemasan berlebihan pada ibu hamil tentu akan merugikan ibu hamil sendiri dan janin di dalam kandungan,<br />Untuk mengurangi kecemasan, ibu hamil bisa membaca doa-doa kepada Allah SWT.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini : <br />
<form action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser" method="post">
<label for="email">Enter your email to subscribe:</label><br /><input id="email" maxlength="255" name="email" size="26" type="text" /><br /><input name="uri" type="hidden" value="http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia" /> <input type="submit" value="Subscribe me!" /><br />
<div id="poweredByFeedBlitz">
Powered by <a href="http://www.feedblitz.com/">FeedBlitz</a></div>
</form>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-56695731615593129332014-11-21T09:18:00.000+07:002014-11-21T09:18:00.767+07:00Cara mengatasi gangguan kesehatan pasca melahirkan<div style="text-align: center;">
<img height="245" src="http://www.healthbuzz.asia/hb/uploads/Tips-Mengatasi-Rambut-rontok-setelah-melahirkan.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kehamilan selama 9 bulan dan proses persalinan tentu membuat ibu hamil mengalami perubahan secara fisik dan psikologi. Banyak wanita setelah melahirkan akan mengalami masalah yang cukup mengganggu kesehatan maupun penampilan. Sehingga tentu mereka membutuhkan informasi mengenai cara-cara yang tepat untuk mengatasinya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun beberapa cara mengatasiGangguan Kesehatan setelah melahirkan, adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Mengatasi Keletihan Setelah Melahirkan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Banyak wanita yang merasakan keletihan dalam waktu yang lama, disertai dengan kondisi badan yang lemas. Hal ini diperparah dengan situasi ibu yang harus mengurus dan menyusui bayi. Kondisi keletihan harus segera diatasi, agar ibu bisa segera merawat bayinya secara maksimal, dengan cara:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memanajemen waktu dengan tepat, apabila bayi anda sedang beristirahat maka anda juga harus beristirahat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila ibu menyusui kewalahan pekerjaan rumah, mintalah bantuan orang- orang terdekat untuk membantu meringankan pekerjaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Konsumsi makanan yang memenuhi gizi dalam jumlah yang cukup. kurma dan madu bisa menjadi pilihan untuk menjaga tubuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pastikan minum yang cukup agar tubuh ibu setelah melahirkan tidak lemas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Mengatasi Kontraksi Rahim Setelah Melahirkan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibu setelah melahirkan masih mungkin mengalami kontraksi rahim, yang ditandai dengan kejang atau kram perut. Kondisi ini terjadi karena merupakan cara untuk mengerutkan kembali pembuluh darah yang terbuka karena terpisah dengan ari-ari. Kontraksi rahim biasanya akan meningkat ketika anda menyusui, karena reaksi hormon oksitosin. Untuk mengatasi Kontraksi Rahim setelah melahirkan, anda mengatur pola istirahat, dan apabila kontraksi semakin meningkat segera konsultasikan ke dokter atau bidan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Mengatasi Darah Berlebih Setelah Melahirkan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Masa Nifas Ibu Melahirkan, tentu akan semakin sedikit dari hari kehari. Sehingga apabila seorang wanita mengalami pendarahan nifas yang semakin hari semakin meningkat, maka segera lakukan pemeriksaan kepada dokter. Namun apabila pendarahan yang banyak hanya terjadi dua hingga tiga hari dengan volume darah semakin sedikit, hal tersebut merupakan hal yang biasa dan akan normal ketika ibu cukup beristirahat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Mengatasi Masalah Buang Air Kecil Setelah Melahirkan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibu Setelah melahirkan, biasanya kandung kemih membutuhkan pengosongan selama 6 – 8 jam. Namun bagi anda yang sulit kencing setelah melahirkan, bisa melakukan jalan jalan untuk menggerakan otot-otot, dan meningkatkan konsumsi air harian. memenuhi kebutuhan cairan tubuh seperti minum air cukup setiap harinya. Apabila gangguan kencing belum juga teratas, anda bisa mencoba berendam di air hangat menimbulkan keinginan untuk buang air kecil.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ringkasan:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Persalinan merupakan proses panjang yang memicu beberapa masalah pada wanita,<br />Gangguan Kesehatan yang sering dialami wanita setelah melahirkan adalah keletihan, kontraksi rahim, darah nifas berlebih dan gangguan kencing.</blockquote>
<br />
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini : <br />
<form action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser" method="post">
<label for="email">Enter your email to subscribe:</label><br /><input id="email" maxlength="255" name="email" size="26" type="text" /><br /><input name="uri" type="hidden" value="http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia" /> <input type="submit" value="Subscribe me!" /><br />
<div id="poweredByFeedBlitz">
Powered by <a href="http://www.feedblitz.com/">FeedBlitz</a></div>
</form>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-87511054145885597952014-11-20T09:14:00.002+07:002014-11-20T09:14:21.065+07:00 Cara mengatasi mata bayi lengket<div style="text-align: center;">
<img height="216" src="http://www.carahidupsehatalami.info/wp-content/uploads/2014/11/mata-bayi-belekan.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mata Bayi yang Lengket sering terjadi ketika bangun tidur di pagi hari. Namun apabila Mata lengket disebabkan karena kondisi tidak normal, maka biasanya akan disertai dengan adanya cairan keruh dimata bayi. Bahaya atau tidaknya Mata bayi yang lengket, harus dilihat gejala yang dialami bayi. Hal ini bertujuan agar dapat memberikan penangan secara tepat dan tidak memperparah keadaan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun penjelasan mengenai penyebab dan bagaimana mengatasi Mata Bayi yang Lengkat adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Mata Bayi Lengket karena Kontaminasi saat Persalinan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mata Bayi yang Lengket bisa disebabkan karena adanya kontaminasi cairan ketuban atau darah saat persalinan. Hal ini menyebabkan mata bayi terinfeksi sehingga terlihat keruh dan mengalami kecoklatan namun tidak berbau. Untuk mengatasi kondisi ini, bunda bisa membersihkan mata bayi sehingga mengurangi infeksi yang lebih parah. Pemberian obat, sebaiknya dengan resep dokter agar sesuai dengan gangguan mata yang dialami oleh bayi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Mata Bayi Lengket karena Infeksi Kuman Saat Persalinan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Infeksi yang dialami ibu hamil juga dapat menular kepada bayi khususnya pada mata bayi. Hal ini ditandai dengan kondisi mata bayi yang terlihat kekuningan atau bahkan hingga kehijauan dan berbau. Pada kondisi tertentu bayi juga bisa mengalami bengkak dan kemerahan karena radang. Apabila hal ini terjadi pada buah hati bunda, maka segera lakukan pemeriksaan dan gunakan obat dari dokter sesuai petunjuk agar mata bayi cepat sembuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Mata Bayi Lengket karena Gangguan Anatomis</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gangguan Anatomis yang menyebabkan mata bayi lengket, adalah adanya sumbatan air mata yang berada di saluran penghubung antara kantung mata dengan rongga hidung. Air mata yang tergenang menyebabkan debu menempel dan memicu infeksi yang tidak disertai bau. Gejala Gangguan Anatomis pada mata bayi ini ditandai dengan mata selalu berair dan menimbulkan belek di pagi hari. Untuk mengatasi kondisi ini mata <a href="http://tips-sehat-keluarga-bunda.blogspot.com/2014/10/masalah-umum-rambut-bayi-dan-cara.html">bayi </a>harus mendapatkan perawatan baik dalam keadaan sehat (tidak lengket dan berair) atau sedang berada dalam kondisi yang tidak sehat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Cara Membersihkan Mata Bayi yang Lengket</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mata bayi yang lengket, harus diperlakukan secara khusus sehingga tidak menyebabkan gangguan yang lebih parah. Adapun pembersihan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebelum membersihkan mata, pastikan bunda telah mencuci tangan sampai bersih.</div>
<div style="text-align: justify;">
Membersihkan mata bayi bisa dilakukan saat memandikan bayi.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bersihkan mata bayi dengan menggunakan bahan yang lembut seperti kapas yang dicelupkan pada air hangat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bersihkan mata bayi dari bagian tengah kebagian arah luar mata. Lakukan secara beberapa kali secara lembut, sehingga kotoran bayi hilang. </div>
<div style="text-align: justify;">
Hindarikan bayi dari debu atau kotoran yang membuat infeksi mata semakin parah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pastikan ruangan bayi selalu dibersihkan dan mendapatkan pergantian udara yang cukup.Apabila mata bayi lengket seperti gejala-gejala diatas, dan terjadi lebih dari 3 hari, segera lakukan pemeriksaan ke dokter. Dan pastikan jangan memberikan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Ringkasan:</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Mata Bayi yang Lengket bisa diakibatkan karena adanya infeksi atau gangguan anatomis,<br />Saat membersihkan mata, sebaiknya bunda menjaga kebersihan mata dan melakukan dengan sangat lembut.<br />Apabila mata bayi lengket disertai gejala infeksi terjadi selama 3 hari segera lakukan pemeriksaan ke dokter.</blockquote>
<br />
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini : <br />
<form action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser" method="post">
<label for="email">Enter your email to subscribe:</label><br /><input id="email" maxlength="255" name="email" size="26" type="text" /><br /><input name="uri" type="hidden" value="http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia" /> <input type="submit" value="Subscribe me!" /><br />
<div id="poweredByFeedBlitz">
Powered by <a href="http://www.feedblitz.com/">FeedBlitz</a></div>
</form>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-36298348452723511932014-11-19T15:00:00.000+07:002014-11-19T15:00:12.531+07:00 Cara ngecilin perut habis melahirkan...<div style="text-align: center;">
<img src="http://caramelangsingkantubuh.info/wp-content/uploads/2013/05/6-tips-cara-mengecilkan-perut-buncit-dengan-cepat-dan-aman.jpg" /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan memang sering menjadi masalah untuk wanita. Perut yang tetap buncit setelah melahirkan memang sering dialami oleh wanita setelah persalinan. Proses melangsingkan perut setelah melahirkan memang tidak bisa instan, dan harus secara bertahap.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Agar proses mengecilkan perut setelah melahirkan normal, bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEh8dk9Ux_1qGCDXEOfBnu4VfOd0B0s0J254a5ko8J22v-vFJvsvOGwtJqYmjPmGMzfgSEEFAVAFrt9csjzS9BCXr4HtH_kMroVlxkZuxddN-lnt4fW_VKhS-pmEDMI4vVe7TtHQ/s1600/Mengecilkan-Perut-Setelah-Persalinan_1024_724.webp" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEh8dk9Ux_1qGCDXEOfBnu4VfOd0B0s0J254a5ko8J22v-vFJvsvOGwtJqYmjPmGMzfgSEEFAVAFrt9csjzS9BCXr4HtH_kMroVlxkZuxddN-lnt4fW_VKhS-pmEDMI4vVe7TtHQ/s400/Mengecilkan-Perut-Setelah-Persalinan_1024_724.webp" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Menyusui bayi, bisa mengurangi 5000 kalori bunda sehingga dapat mengurangi lemak menumpuk pada perut.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mengkonsumsi makanan dengan porsi sedikit namun dengan menambah intensitasnya yang lebih sering. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya penumpukan lemak serta kalori di dalam tubuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melakukan pola hidup sehat, dengan memilih makanan makanan yang rendah lemak dan rendah kalori. Namun yang tentu anda tidak perlu menghindarinya sama sekali, karena buah hati Bunda membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memperbanyak konsumsi air putih, agar tubuh terutama saluran pencernaan Bunda bersih dari berbagai macam penyakin dan racun. Dengan memperbanyak konsumsi air putih, juga dapat membantu Bunda menahan Lapar serta mencairkan konsentrasi sodium di dalam tubuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Melakukan olahraga ringan seperti senam, yang lebih dikhususnya untuk mengencangkan kembali otot-otot perut. Adapun gerakan yang bisa dilakukan adalah dengan menarik perut ke bagian dalam, dengan cara mengontraksikan pada otot perut, kemudian menahannya selama beberapa menit. Bunda juag bisa melakukan gerakan shoulder lift atau sit-up.Untuk meminimalkan resiko bahaya Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan Normal, sebaiknya Bunda terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan dokter. Hal ini bertujuan untuk memastikan keadaan tubuh sudah mampu untuk melakukan berbagai gerakan tersebut diatas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ringkasan:</div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
<br />Perut Gendut pada wanita setelah melahirkan menjadi hal yang wajar dan bisa diatasi dengan cara alami,<br />Cara Mengecilkan Perut Setelah Melahirkan adalah dengan mengatur pola makan, pola minum dan olahraga ringan,<br />Sebelum melakukan olahraga untuk mengecilkan perut, sebaiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini : <br />
<form action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser" method="post">
<label for="email">Enter your email to subscribe:</label><br /><input id="email" maxlength="255" name="email" size="26" type="text" /><br /><input name="uri" type="hidden" value="http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia" /> <input type="submit" value="Subscribe me!" /><br />
<div id="poweredByFeedBlitz">
Powered by <a href="http://www.feedblitz.com/">FeedBlitz</a></div>
</form>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-79916599139550513502014-11-19T14:00:00.000+07:002014-11-19T14:00:02.083+07:00Bahaya mi Instan bagi anak ?<div style="text-align: center;">
<img height="400" src="http://static.pulsk.com/images/2014/01/07/52cbb67931762_52cbb6793b95e.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pihak Kepolissian sekali lagi berhasil mengegerebek pabrik mi yang beromzet besar dan sudah beroperasi puluhan tahun kedapatan menggunakan bahan pengawet Formalin dan perwarna berbahaya dalam kandungan mi produksinya. Mungkin saja banyak home industri lainnya harus lebih diawasi dan dimonitor ketat tentang penggunaan bahan pengawet berbahaya ini yang dapat menekan ongkos produksi tetapi sangat berbahaya bagi masyarakat. Faktanya masyarakat justru tidak pernah kawatir dengan bahaya yang mengancam ini. Tetapi uniknya justru masyarakat sangat fobi dan takut dengan bahaya mi instan buatan pabrik ternama yang sudah dijamin keamanannya oleh BPOM (Balai Pengawasan Obat dan makanan).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sampai saat ini para orang tua bahkan sebagian dokter masih kawatir dan takut akan bahaya mi instan. Padahal berkali-kali BPOM mengatakan bahwa mi instan dijamin aman, pengawetnya aman dan tidak berbahaya dikonsumsi dalam jumlah tertentu atau kewajaran. TetapInilah keunikan klasik masyarakat Indonesia, masyarakat sangat fobi dengan mi instans kemasan yang sudah berstandard Internasional tetapi tidak kawatir dengan mi produksi lain berupa mi tradisonal dan mi kemasan “home product” lainnya yang masih tidak diketahui jenis dan jumlah bahan pengawetnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Makanan favorit masyarakat ini selalu saja setiap waktu dihantui ketakutan berlebihan. Tampaknya bukan kali ini saja penggemar mi instant dicekam berita yang mengkawatirkan. Meski berkali-kali badan POM menjelaskan bahwa mi instant aman, tetapi seperti sebelumnya berbagai berita yang tidak jelas tetap sering dituding bahwa mi instan mengandung lilin, menyebabkan operasi pemotongan usus dan berbagai hal menyeramkan lainnya. Anehnya, orangtua tampaknya tetap merasa aman dengan mi industri lain yang juga banyak dikonsumsi untuk rumah makan, restoran dan penjaja mi goreng keliling. Padahal produk mi instant diawasi ketat melalui standarissi internasional yang ditetapkan Codex Alimentarius Commission (CAC), sedangkan produk lainnya tersebut belum tentu mengikuti standarisasi yang ketat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Justru mi buatan “home industry” yang dijual di pinggir jalan, di pasar tradisional atau bahkan dijual di super market saat ini tidak ada yang tahu jumlah dan jenis bahan pengawetnya. Apakah berbhaya atau tidak ? Padahal faktanya sudah banyak dijumpai agar mi dapat bertahan lama seringkali dicampur pengawet makanan yang berbahaya seperti borax atau formalin. Bahkan sudah sering disaksikan di media masa petugas kepolisian menggerebek “home Industri” pembuat mi yang menggunakan bahan berbahaya. Padahal pabrik tersebut sudah puluhan tahun beroperasi dan mempruduksi sangat bannmyak mi yang dikonsumsi oleh banyak masyarakat tidak disadari. Belum lagi zat warna yang digunakan saat ini tidak ada yang mengetahui apakah jkenisnya berbaya atau tidak. Justru zat warna yang kuning terang itu biasanya menggunaklan zat warna yang berbahaya. Sekali lagimasyarakat tidak pernah trauma bahkan sangat lahap makan mi seperti itu tetapi sebaliknya masyarakat sangat trauma dengan mi instan. Padahal mi instan tertentu yang sudah berstandard Internasional selalu menerapkan prinsip aman dalam berproduksi. Sehingga jelas tahu komposisi kandanungan bahan yang digunakan dan dijamin aman karena sudah diirekomendasikan oleh instansi tertentu yang berwenang dan kredibel.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahan Pengawet</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebenarnya penggunaan pengawet makanan dalam industri makanan adalah hal yang biasa. Dapat dikatakan hampir 90% industri makanan kemasan tidak terlepas dalam penggunaan bahan pengawet. Bahkan penggunaan bahan pengawet makanan berbagai industri makanan yang tidak mencantumkan label BPOM mungkin justru malah lebih menyeramkan. Tetapi bila isu ini mengusik keamanan mi instant akan semakin menghebohkan karena mi instant adalah merupakan salah satu makanan instant yang paling banyak dikonsumsi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penggunaan mi instan pada usia anak cukup tinggi. Karena sekitar 30% anak usia di bawah 9 – 12 tahun mengalami gangguan mengunyah dan menelan. Pada kelompok anak seperti ini seringkali mengalami pilih-pilih makanan. Biasanya anak-anak tidak menyukai makanan yang sulit dikunyah dan ditelan seperti makanan berserat keras seperti sayur, daging sapi dan nasi. Sebaliknya makanan yang tidak berserat seperti mi, telor, nugget , biskuit, krupuk dan makanan crispy lainnya lebih banyak digemari. Hal inilah tampaknya yang mendasari mengapa pada anak-anak lebih sering mengkonsumsi mi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
BPOM sudah mengumumkan bahwa memang mi instan seperti Sarimi, Indomie atau Mi Sedap beberapa hal memakai bahan pengawet methyl p-hydroxybenzoate dan benzoic acid. Sebenanrnya bahan pengewet tersebut sebenarnya masih aman dan diperbolehkan digunakan dalam kadar tertentu. Dalam industri makanan modern saat ini diperlukan penggunaan teknologi pengawetan pangan untuk membuat makanan menjadi tahan lama dan tetap berkualitas, Salah satu dari beberapa teknik pengawetan pangan adalah memberikan bahan tambahan pangan (BTP) untuk pengawetan, hal ini dilakukan dengan menambahkan suatu bahan kimia tertentu dengan jumlah tertentu yang diketahui memiliki efek mengawetkan dan aman untuk dikonsumsi manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbagai manfaat teknologi pengawetan pangan tersebut bertujuan untuk mempertahankan konsistensi produk, meningkatkan atau mempertahankan nilai gizi, mempertahankan kelezatan dan kesehatan (wholesomeness) pangan. Pengawet menahan kerusakan pangan yang disebabkan oleh kapang, bakteria, fungi atau khamir. Kontaminasi bakteria dapat menyebabkan penyakit yang dibawa makanan (food born illness) termasuk botulism yang membahayakan kehidupan dan untuk menguatkan rasa atau mendapatkan warna yang diinginkan. Makanan dalam kemasan dirancang agar dapat bertahan lebih lama. Oleh karena itu, dibutuhkan bahan pengawet agar makanan tersebut tidak busuk atau jamuran atau berubah sifat, warna, rasa, bau. Cara kerja bahan pengawet terbagi menjadi dua, yaitu sebagai antimikroba dan sebagai antioksidan. Sebagai antimikroba artinya menghambat pertumbuhan kuman dan sebagai antioksidan maksudnya mencegah terjadinya oksidasi terhadap makanan sehingga tidak berubah sifat, contohnya mencegah makanan berbau tengik.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;">
Jenis dan jumlah pengawet yang diijinkan untuk digunakan telah dikaji keamanannya. Indonesia menganut Standarisasi internasional yang ditetapkan Codex Alimentarius Commission (CAC). Forum CAC (Codex Alimentarius Commission) merupakan organisasi perumus standar internasional untuk bidang pangan. Berbagai produk dan industri makanan yang ada dsi Indonesia harus dibuat berdasarkan CODEX Alimentarius Commission, badan standar makanan internasional. Menurut Permenkes No.722/1988, bahan pengawet yang diizinkan digunakan dalam makanan dalam kadar tertentu adalah Asam Benzoat, Asam Propionat. Asam Sorbat, Belerang Dioksida, Metil p-Hidroksi Benzoat, Kalium Benzoat, Kalium Bisulfit, Kalium Meta Bisulfit, Kalium Nitrat, Kalium Nitrit, Kalium Propionat, Kalium Sorbat, Kalium Sulfit, Kalsium Benzoit, Kalsium Propionat, Kalsium Sorbat, Natrium Benzoat, Metil-p-hidroksi Benzoit, Natrium Bisulfit, Natrium Metabisulfit, Natrium Nitrat, Natrium Nitrit, Natrium Propionat, Natrium Sulfit, Nisin dan Propil-p-hidroksi-benzoit.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu bahan tambahan yang diatur adalah nipagin (methyl p-hydroxybenzoate) yang berfungsi sebagai pengawet dengan batas maksimum penggunaan. Selain Nipagin, ada beberapa jenis pengawet lain yang diizinkan BPOM untuk digunakan dalam mie instan misalnya asam benzoat dan propeonat. Methylparaben nama tehnisnya Methyl p-hydroxybenzoate (disebut juga Methyl parahydroxybenzoate) dalam makanan instant dan makanan lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untuk makanan seperti mie instan, asalkan tidak melebihkan kadar maksimum yang ditentukan Badan POM, yakni 250 mg per kg. Di setiap Negara batas maksimum pemakaian Nipagin berbeda seperti Amerika Serikat, Kanada dan Singapura, kadar maksimum Nipagin itu 1.000 mg per kg. di Hongkong 550 mg per kg. Penentuan batas keamanan yang sangat bervariatif tersebut karena sampai saat ini belum ada data dasar dan data ilmiah yang mendasari penentuannya. Data dasar dan data ilmiah tersebut bila ada akan sangat berbeda dalam setiap negara. Pola konsumsi mi instant masyarakat tiap negara berbeda. Misal di Negara Amerika konsusumsinya hanya sekali dalam seminggu atau dua minggu. Sedangkan di Indonesia mengkonsumsi mie instant bisa jadi setiap hari sekali. Tentu saja kalau standarnya sama maka di Indonesia rakyatnya mengkonsumsi 5-20 kali dibandingkan mereka. Taiwan dan Hongkong serta negeri Cina barangkali harus lebih ketat memberlakukan pembatasan penggunaan bahan pengawet tersebut dibanding Indonesia. Karena mie merupakan makanan pokok, sehingga secara akumulatif jumlah yang dikonsumsi akan sangat besar.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Waspadai Pada Anak</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagai manusia modern di masa depan tidak akan pernah terlepas dari pengaruh bahan kimia yang merugikan bagi organisme hidup. Bahan kimia tersebut dalam jumlah dan jenis tertentu akan saling berinteraksi dengan suatu cara-cara tertentu untuk menimbulkan respon pada sistem biologi yang dapat menimbulkan kerusakan pada sistem biologi tersebut. Salah satu unsur toksikologi adalah agen-agen kimia atau fisika yang mampu menimbulkan respon pada sistem biologi. Selanjutnya cara-cara pemaparan merupakan unsur lain yang turut menentukan timbulnya efek-efek yang tidak diinginkan ini. Tetapi mekanisme tubuh sudah demikian sempurna. Berbagai zat berbahaya tersebut dalam jumlah tertentu dapat dibuang ke luar tubuh manusia melalui organ hati sebagai alat detoksifikasi tubuh manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahaya bahan paparan bahan makanan tersebut sangat tergantung dari jenis bahan, jumlah paparan dan kondisi setiap individu. Dalam jumlah tertentu dan bahan tertentu tubuh masih bisa mentolerir. Tetapi pertanyaannya seberapa banyak jumlah tertentu tersebut aman dapat dikonsumsi. Hal ini sulit dijawab karena banyak faktor yang berpengaruh dan belum ada data ilmiah yang menunjukkan efek samping jangka panjang bahan pengawet tersebut. Sehingga rekomendasi untuk tidak mengkonsumsi mi instan berlebihanpun selalu dikemukakan. Hal ini wajar terjadi karena berbagai konsumsi makanan lainnya pun selalu ada batas toleransi jumlah yang harus dikonsumsi seperti alkohol, kopi, atau makanan tertentu lainnya. Dalam jumlah berlebihan makanan tertentu akan mengganggu tubuh manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kondisi tubuh setiap individu juga sangat berpengaruh. Pada manusia sehat pada umumnya mungkin zat pengawet tersebut tidak terlalu berdampak karena sistem tubuh yang baik dapat mengeliminasi dan mengeluarkan zat kimia tersebut dalam tubuh. Tetapi pada penderita tertentu khususnya usia anak, sistem tubuhnya tidak berjalan sempurna, sehingga zat kimia tersebut sulit dibuang dari tubuh dan akan tersimpan dan menganggu fungsi tubuh lainnya. Hal ini harus diwaspai pada usia anak dengan gangguan saluran cerna seperti Hipermeabilitas Intestinal atau dikenal dengan Leaky Gut Syndrome. Gangguan hipersensitifitas saluiran cerna ini biasanya terjadi pada penderita alergi makanan, seliak, intoleransi makanan, penderita Autism, ADHD dan berbagai penderita gangguan metabolisme lainnya. Pada gangguan hipersensitifitas saluran cerna tersebut terjadi ketidak matangan saluran cerna. Secara mekanik integritas mukosa usus dan peristaltik merupakan pelindung masuknya benda asing ke dalam tubuh. Secara kimiawi asam lambung dan enzim pencernaan menyebabkan denaturasi zat asing tersebut. Secara imunologik sIgA pada permukaan mukosa dan limfosit pada lamina propia dapat menangkal benda berbahaya masuk ke dalam tubuh. Pada usus imatur sistem pertahanan tubuh tersebut masih lemah dan gagal berfungsi sehingga memudahkan alergen, virus, bakteri berbagai bahan berbahaya masuk ke dalam tubuh. Dengan pertambahan usia, ketidakmatangan saluran cerna tersebut semakin membaik. Pada penderita seperti ini sebaiknya harus lebih mewaspadai penggunaan bahan pengawet termasuk mi instan. Gejala gangguan hipersensitifitas saluran cerna yang harus diwaspadai adalah gangguan sulit buang air besar berupa sulit buang air besar atau sering buang air besar. Suliut buang air besar biasanyaa ditandai dengan berak sering bulat seperti kotoran kambing, keras, negeden, warna hijau atau hitam dan berbau taja,. Sedangkan sering buang air besar biasanya berak 3 kali atau lebih dalam sehari atau berak di celana. Gejala saluran cerna lainnya adalah mudah muntah, nyeri perut, mulut berbau, sering kembung, sering buang angin, air liur berlebihan, lidah sering kotor dan putih dan berbagai gejala lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbagai berita yang menghebohkan tersebut sebenarnya bila dikaji dengan fakta ilmiah yang ada tidak seperti yang dikawatirkan. Bahaya dan efek samping bagi tubuh akibat pengaruh methyl p-hydroxybenzoate dan benzoic acid bagi tubuh secara jangka panjang sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti. Beberapa opini yang menybutkan bahwa mi instan menyebabkan pemotongan usus, penyebab kanker dan berbagai hal menyeramkan lainnya tersebut sampai sekarang juga masih belum ada bukti ilmiah yang menyebutkannya. Kalaupun opini tersebut muncul mungkin saja hanya berdasarkan hipotesa beberapa klinisi yang belum terbukti. Hanya terdapat laporan ilmiah bawa konsumsi berlebihan dapat mengganggu lambung. Fenomena ini juga terjadi pada fobia pada MSG (monosodium glutamate). Ternyata ketakutan pada MSG juga sampai 100 tahun penggunaannya di dunia hingga sekarang tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa MSG berbahaya bagi tubuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Food and Drug Administration (FDA) menggolongkan Methylparaben dalam kategori Generally Recognized as Safe (GRAS). Artinya, bahan kimia ini bisa dan aman untuk digunakan pada sebagian besar produk makanan. Sebagai pengawet makanan, Methylparaben memiliki keunggulan dibanding pengawet lain yaitu lebih mudah larut air. Oleh karenanya, senyawa ini sering dipakai karena dinilai lebih aman saat terlibat kontak dengan cairan. Kelebihan lainnya, Methylparaben tidak hanya mencegah pertumbuhan bakteri pada makanan instan dan awetan. Lebih dari itu, senyawa ini juga bisa membantu menjaga kestabilan rasa sehingga makanan dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama. Di dalam tubuh, senyawa ini juga relatif aman karena mudah dimetabolisme. Karena mudah diserap, baik melalui saluran pencernaan maupun kulit, senyawa ini juga lebih cepat dikeluarkan dari dalam tubuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bahan pengawet berbahaya ini justru tampak lebih beresiko sering dijumpai pada mi buatan home industri karena pengawasan dan monitoring yang sangat lemah dari pihak berwenang. Pengawet berbahaya seperti formalin yang mengancam di sekitar masyarakat justru kesannya sangat diabaikan. Jika kandungan formalin dalam tubuh tinggi, akan bereaksi secara kimia dengan hampir semua zat di dalam sel, sehingga menekan fungsi sel dan menyebabkan kematian sel yang menyebabkan kerusakan pada organ tubuh. Formalin merupakan zat yang bersifat karsinogenik atau bisa menyebabkan kanker. Beberapa penelitian terhadap tikus dan anjing pemberian formalin dalam dosis tertentu jangka panjang secara bermakna mengakibatkan kanker saluran cerna seperti adenocarcinoma pylorus, preneoplastic hyperplasia pylorus dan adenocarcinoma duodenum. Penelitian lainnya menyebutkan pengingkatan resiko kanker faring (tenggorokan), sinus dan cavum nasal (hidung) pada pekerja tekstil akibat paparan formalin melalui hirupan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ciri mi yang berbahan pengawet berbahaya dan bahan pewarna berbahaya adalah biasanya mi tampak berwarna kuning terang, kenyal dan keras dan awet sampai beberapa hari. Sebakliknya mi yang tanpa bahan pengawet berbahaya biasanya justru warnanya tidak menarik, pucat, lembek dan lunak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagaimana menyikapinya</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berbagai berita menghebohkan tersebut merupakan suatu peringatan bagi manusia modern bahwa ternyata banyak paparan bahan kimia di sekitar yang harus diwaspadai. Sebenarnya kewaspadaan ini justru bukan pada mi instan tetapi berbagai paparan bahan kimia lain yang lebih berbahaya dan tidak terlihat mengancam kita tanpa disadari yang justru terdapat pada mi home industri lainnya. Berbagai produk mi lain atau bahan makanan lain yang tidak masuk standar SNI justru harus menjadi perhatian masyarakat. Karena, kandungan jenis dan kadar pengawetnya justru tidak diketahui secara pasti.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Manusia modern tidak akan terlepas dari paparan bahan kimia tersebut dalam berbagai jenis makanannya. Selama jumlah dan jenis bahan kimia tersebut tidak berbahaya dan dapat ditoleransi oleh tubuh maka kekwatiran berlebihan tersebut seharusnya tidak terjadi. Meski data ilmiah belum ada bukti yang menunjukkan bahaya methyl p-hydroxybenzoate dan benzoic acid yang dikatakan aman tersebut bukan berarti tidak ada bahaya jangka panjang hanya belum diketahui. Karena keterbatasan data ilmiah tersebut maka sulit menentukan batasan dosis yang berbahaya yang boleh dikonsumsi bagi manusia.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Justru karena hal tersebut paling tidak masyarakat dapat menjadikan pelajaran dalam kasus ini. Bahwa meski bahaya yang mengancam tersebut masih belum kelihatan nyata secara fakta ilmiah tetapi perilaku konsumsi makanan dengan “back to nature” adalah paling aman dan ideal bagi kesehatan tubuh. Mi instan yang dikenal enak, praktis dan murah sulit untuk dilepaskan dari kebiasaan konsumsi anak-anak. Berdasarkan fakta ilmiah yang ada juga bukan berarti bahwa harus menghindari konsumsi mi instan. Karena sejauh ini masih belum ada bukti ilmiah bahaya pengawet tersebut dalam jangka panjang. Tetapi sebaiknya berbagai lembaga terkait seperti BPOM, lembaga konsumen atau institusi ilmiah untuk melakukan prioritas penelitian terhadap dampak mi instan bagi tubuh manusia baik jangka pendek maupun jangka panjang khususnya terhadap usia anak. Sebaiknya orangtua harus sangat selektif dalam membeli makanan instan. Pembelian makanan instan sebaiknya harus dipilih yang mencantumkan label ijin BPOM. Dengan data tersebut pihak yang berwenang dalam hal ini BPOM dapat menentukan dengan pasti batas keamanan suatu bahan pengawet yang digunakan. Bila hal itu dilakukan maka anak-anak penggemar mi instan dapat melahap kenikmatan instan tanpa harus dihantui kecemasan pada orangtuanya. Meski pengawet dalam mi instan dalam jumlah tertentu aman, tetapi bila sering konsumsi dalam jumlah besar atau jangka panjang sebaiknya lebih sering tanpa memakai bumbu dalam mi tersebut. Karena justru pengawetnya ada pada bumbu yang terkandung bukan dalam bahan minya. Jadi sebaiknya orangtua memakai bumbu bawang merah, bawang putih dan garam. Jadi tampaknya kekawatiran masyarakat selama ini yang salah alamat harusnya dapat dikoreksi dan lebih dicermati lagi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong style="background-color: white; border: 0px; color: #111111; font-family: 'Droid Sans', Tahoma, Verdana, Arial; font-size: 18px; font-stretch: inherit; line-height: 28.8028812408447px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: start; vertical-align: baseline;">dr Widodo Judarwanto SpA</strong></div>
<div style="text-align: justify;">
<strong style="background-color: white; border: 0px; color: #111111; font-family: 'Droid Sans', Tahoma, Verdana, Arial; font-size: 18px; font-stretch: inherit; line-height: 28.8028812408447px; margin: 0px; padding: 0px; text-align: start; vertical-align: baseline;"><br /></strong></div>
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini : <br />
<form action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser" method="post">
<label for="email">Enter your email to subscribe:</label><br /><input id="email" maxlength="255" name="email" size="26" type="text" /><br /><input name="uri" type="hidden" value="http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia" /> <input type="submit" value="Subscribe me!" /><br />
<div id="poweredByFeedBlitz">
Powered by <a href="http://www.feedblitz.com/">FeedBlitz</a></div>
</form>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-60725541628082122192014-11-19T12:52:00.001+07:002014-11-19T12:52:30.171+07:00ASI berhenti tiba-tiba,,,<div style="text-align: center;">
<img height="400" src="http://redesain.poltekkes-malang.ac.id/foto_berita/83asi%20berhenti.JPG" width="330" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
bunda-bunda sekalian,,, mo tanya donk....</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4bulan yang lalu aku melahirkan dan selama 3 bulan aku menyusui anakku... tapi setelah 3bulan tepatnya setelah aku kerja anakku dah gak mau nyusu lagi sama aku maunya pake botol aja... tapi aku siasatin untuk di pompa... tapi koq lama2 asinya sedikit ya produksinya... bahkan dah beberapa hari ini gak keluar sama sekali... apa masih bisa di stimulus agar asi ku banyak lagi??? ada yang punya pengalaman kayak gini gak??? please :plis: infonya... soalnya aku masih pingin banget kasih asi buat anakku :</div>
<br />
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini : <br />
<form action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser" method="post">
<label for="email">Enter your email to subscribe:</label><br /><input id="email" maxlength="255" name="email" size="26" type="text" /><br /><input name="uri" type="hidden" value="http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia" /> <input type="submit" value="Subscribe me!" /><br />
<div id="poweredByFeedBlitz">
Powered by <a href="http://www.feedblitz.com/">FeedBlitz</a></div>
</form>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-1463002727483485542014-11-18T22:18:00.002+07:002014-11-18T22:18:16.233+07:00Awas ! kanker neuroblastoma pada balita...<div style="text-align: center;">
<img height="400" src="http://lh4.ggpht.com/bharatsiddharth/SOty6yzlSxI/AAAAAAAAAa0/HT9AVon_cSI/raccoon%20eye%5B3%5D.png?imgmax=800" width="319" /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Neuroblastoma adalah kanker yang berkembang dari sel-sel saraf yang belum matang yang bisa menyerang di beberapa bagian tubuh. Kanker ini paling sering ditemukan di dalam dan di sekitar kelenjar adrenal, yang memiliki asal-usul yang sama dengan sel-sel saraf, namun memang kanker ini bisa berkembang di daerah lain di perut, dada, leher dan dekat tulang belakang, di mana kelompok sel-sel saraf berada.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI8JV7zUrSaYVhX9ielVnQ9ybZKHPHx-6eloCoYZvbo-lXPZ62DH6hBBz_1VtGfblIkM-Onfh5DKLatn3WaAH4UHeQZOFvqmIRtOGfQZu5J_K3eIc3UbI0CYoDM0GX2RslAy8xsw/s1600/Kanker-Neuroblastoma-pada-Balita_670_335.webp" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI8JV7zUrSaYVhX9ielVnQ9ybZKHPHx-6eloCoYZvbo-lXPZ62DH6hBBz_1VtGfblIkM-Onfh5DKLatn3WaAH4UHeQZOFvqmIRtOGfQZu5J_K3eIc3UbI0CYoDM0GX2RslAy8xsw/s640/Kanker-Neuroblastoma-pada-Balita_670_335.webp" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Neuroblastoma memang lebih sering menyerang anak-anak usia dibawah lima tahun, bahkan kanker ini bisa mulai berkembang ketika masih janin di dalam kandungan. Neuroblastoma dimulai di neuroblast, sel saraf yang belum matang yang sebagai bagian dari proses perkembangan. Setelah janin matang, neuroblast berubah menjadi sel-sel saraf dan sel-sel yang membentuk kelenjar adrenal.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagian besar neuroblast matang setelah janin dilahirkan, namun ada juga sejumlah kecil neuroblast yang belum matang ditemukan pada bayi baru lahir dan akan menghilang dengan sendirinya. Namun pada kasus Penyakit Neuroblastoma, akan matang dan menghilang, namun, ada juga yang membentuk tumor.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Gejala Neuroblastoma</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Gejala Penyakit neuroblastoma bervariasi, tergantung pada bagian tubuh mana yang terserang. Neuroblastoma paling banyak menyerang perut dengan gejala awal nyeri perut, massa di bawah kulit yang tidak lembut bila disentuh, perubahan kebiasaan buang air besar seperti diare, dan terjadi pembengkakan pada kaki. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sedangkan Neuroblastoma yang terjadi pada dada memiliki gejala seperti, suara menciut saat bernapas, nyeri di dada, perubahan pada mata, termasuk kelopak mata terkulai dan ukuran pupil antara mata kanan dan kiri tidak sama.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gejala lain yang menunjukkan hadirnya neuroblastoma adalah munculnya gumpalan jaringan di bawah kulit, bola mata yang terlihat menonjol dari soket (disebut proptosis atau penonjolan bola mata abnormal), lingkaran hitam yang mirip dengan memar di sekitar mata, demam, nyeri punggung, penurunan berat badan, dan nyeri tulang. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sehingga apabila buah hati Bunda mengalami gejala-gejala tersebut diatas,segeralah berkonsultasi dengan dokter anak dan jelaskan perubahan perilaku atau kebiasaan anak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Pengobatan Neuroblastoma</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Apabila setelah dilakukan pemeriksaan, buah hati anda menderita Neuroblastoma, pengobatan bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tindakan pembedahan biasanya digunakan untuk mengobati neuroblastoma. Namun apabila letak tumor telah menyebar dan tidak bisa diangkat, maka tindakan biopsi dapat dilakukan sebagai pengganti operasi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terapi Radiasi, merupakan metode pengobatan kanker yang menggunakan sinar-x energi tinggi atau jenis radiasi lain untuk membunuh sel kanker atau menjaganya agar tidak bertumbuh menjadi lebih ganas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemoterapi, merupakan metode pengobatan kanker menggunakan obat untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker, baik dengan membunuh sel atau dengan menghentikannya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Waspada dan menunggu, dengan tetap memantau kondisi pasien tanpa memberikan pengobatan apapun sampai gejala muncul atau berubah. Hal ini bertujuan untuk memastikan metode pengobatan mana yang paling tepat.Ringkasan:</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Neuroblastoma adalah kanker yang berkembang dari sel-sel saraf yang belum matang terutama pada anak-anak,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gejala awal Neuroblastoma adalah ada gumpalan di bawah kulit, perubahan kebiasaan buang air besar seperti diare, dan pembengkakan kaki, Pengobatan Neuroblastoma bisa diobati dengan Operasi, Terapi Radiasi dan Kemoterapi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<i><span style="font-size: x-small;">Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini : </span></i><br />
<form action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser" method="post">
<label for="email"><i><span style="font-size: x-small;">Enter your email to subscribe:</span></i></label><br /><input id="email" maxlength="255" name="email" size="26" type="text" /><br /><input name="uri" type="hidden" value="http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia" /> <input type="submit" value="Subscribe me!" /><br />
<div id="poweredByFeedBlitz">
<br /></div>
</form>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/04307872006054749704noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-52641263451892654712014-01-24T16:25:00.000+07:002014-11-17T20:24:31.653+07:00Hubungan Mama Menyusui Dan Konsumsi Kafein<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; line-height: 19.59375px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: center;">
<b><a href="http://www.lactamilmama.com/lipstick/wp-content/uploads/2012/12/Mdl-Sarihusada-3-0023652.jpg" style="color: #00bfa7; text-decoration: none;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></a></b></div>
<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; line-height: 19.59375px; margin-bottom: 12px; padding: 0px;">
<img height="292" src="http://wishingbaby.com/wp-content/uploads/2012/01/minum-kopi.jpg" width="400" /><br />
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Apakah aman mengonsumsi kafein sewaktu masih menyusui?</span></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Ya, tapi Mama tetap harus membatasinya, karena ketika kafein masuk ke peredaran darah, sejumlah kecil (biasanya kurang dari 1%) akan berakhir di dalam ASI dan meningkat beberapa jam setelah konsumsi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blog-this.do?zx=ryztwcvad63l" name="more"></a><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bayi baru lahir biasanya tidak dapat dengan mudah mencerna kafein, sehingga kafein yang masuk dari ASI bisa terakumulasi di dalam tubuhnya. Setelah berumur 3 bulan, bayi akan lebih mudah dan efisien dalam memroses kafein dan akan semakin mudah pula baginya untuk mengeluarkan kafein dari sistem cernanya.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Para ahli mengatakan bahwa kafein dalam batas wajar (tidak lebih dari 300mg per hari atau sekitar 450ml kopi seduh) tidak masalah dikonsumsi Mama menyusui dan seharusnya tidak akan berpengaruh terhadap sang bayi. Tetapi perlu Mama perhatikan, mengonsumsi lebih dari 2 atau 3 cangkir kopi per hari mungkin saja akan mengganggu waktu tidur mama dan/atau bayi mama.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Dengan kata lain, jika Mama melihat ada perubahan dalam tingkah laku bayi setelah mama mengonsumsi kafein, sebaiknya mama hentikan sementara untuk melihat apakah ada perubahan.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Makanan dan minuman apa yang mengandung kafein?</span></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Tentu saja salah satunya adalah kopi. Kandungan kafein yang ada di dalam kopi sangat beragam tergantung dari jenis biji kopi, bagaimana pengolahannya, bagaimana penyeduhannya, dan juga sebanyak apa penyajiannya.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Untuk menjaga asupan kafein, Mama perlu juga tahu jenis-jenis makanan dan minuman lain yang mengandung kafein. Misalnya teh, minuman bersoda, minuman berenergi, cokelat dan es krim kopi. Kafein juga bisa ditemukan dalam beberapa jenis produk herbal dan obat-obatan yang bisa diperoleh tanpa resep dokter. Temasuk di antaranya adalah obat sakit kepala, flu dan alergi. Bacalah label sebelum mama memutuskan mengonsumsinya.</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-89726773540338304622014-01-23T16:24:00.000+07:002014-11-17T20:25:53.786+07:00Menghindari Puting Lecet Pada Mama Menyusui<div align="center" style="background-color: white; border: 0px; color: #444444; line-height: 19.59375px; margin-bottom: 12px; padding: 0px;">
<b style="font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"></span></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<img height="300" src="http://hidupduniasehat.files.wordpress.com/2014/07/puting-lecet-dan-nyeri.jpg" width="400" /></div>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bagi Mama yang baru pertama kali menyusui, puting yang sakit adalah hal yang lumrah. Tapi bukan berarti Mama harus menderita setiap kali Mama harus menyusui si kecil.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.blogger.com/blog-this.g" name="more"></a><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"> Puting yang sakit hanya normal bila hanya terjadi selama beberapa detik saat si kecil mulai menyusui. Bila rasa sakit bertahan selama proses menyusui, berarti ada sesuatu yang salah, entah dari posisi menyusui Mama, atau pun dari si kecil. Bila Mama terus merisaukan rasa sakit itu, lama kelamaan puting Mama akan lecet, bahkan berdarah, sehingga proses menyusui akan sangat menyakitkan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><br />
</span> </div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Untuk pertolongan pertama terhadap puting yang kering dan lecet, pastikan posisi dan teknik pengisapan si kecil sudah benar. Selain itu, jangan gunakan minyak atau krim yang perlu dibersihkan sebelum menyusui untuk merawat puting Mama. Gunakanlah <i style="font-variant: inherit; line-height: inherit;">Lansinoh,</i> zat<i style="font-variant: inherit; line-height: inherit;">lanolin</i> murni yang hipoalergenik dan bebas pestisida. <i style="font-variant: inherit; line-height: inherit;">Lansinoh</i> menyembuhkan dengan menghasilkan pelembab jaringan yang normal dan tidak perlu dicuci sebelum si kecil menyusui.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bila pertolongan pertama itu tidak berhasil menghilangkan rasa sakit saat menyusui, ada beberapa hal lain yang bisa menjadi penyebab rasa sakit Mama selain puting yang kering, yaitu:</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b style="font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">1. Hisapan dangkal</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Yang dimaksud dengan hisapan dangkal adalah si kecil hanya menghisap bagian puting Mama saja. Bila Mama melihat puting Mama berubah bentuk menjadi seperti <i style="font-variant: inherit; line-height: inherit;">tube</i> lipstik baru, atau ada garis melintang di tengah puting Mama, berarti penyebab rasa sakit Mama adalah hisapan dangkal si kecil. Ubah posisi menyusui Mama agar lebih banyak bagian payudara Mama yang masuk ke mulut si kecil.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<b style="font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">2. Trauma <i style="font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit;">breast pump</i></span></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Pemakaian <i style="font-variant: inherit; line-height: inherit;">breast pump</i> yang salah juga bisa melukai puting Mama. Bisa jadi <i style="font-variant: inherit; line-height: inherit;">breast pump</i>Mama terlalu kecil untuk puting Mama. Atau Mama terlalu tinggi mengatur tingkat penghisapan <i style="font-variant: inherit; line-height: inherit;">breast pump</i> Mama.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<b style="font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">3. Sariawan</span></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bila si kecil terkena <i style="font-variant: inherit; line-height: inherit;">thrush infection</i> (sejenis infeksi jamur mirip sariawan) di mulutnya, infeksi ini bisa menulari Mama dan menyebabkan puting Mama sakit. Tanda bila puting Mama terkena <i style="font-variant: inherit; line-height: inherit;">thrush infection</i> termasuk rasa gatal, puting menjadi kemerahan, dan rasa sakit di payudara Mama selama dan sesudah menyusui.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<b style="font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">4. Lidah terikat (<i style="font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit;">toungue-tie</i>)</span></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Lidah terikat terjadi bila membran (<i style="font-variant: inherit; line-height: inherit;">frenulum</i>) yang menempelkan lidah ke dasar mulut lebih pendek dari normal. Selain menghambat proses menyusui, bila <i style="font-variant: inherit; line-height: inherit;">tongue-tie</i> tidak segera ditangani sampai anak agak besar, anak bisa mengalami kesulitan melafalkan beberapa konsonan yang akhirnya mengganggu proses bicara anak. Bila si kecil mempunyai <i style="font-variant: inherit; line-height: inherit;">tongue tie</i>, dokter anak bisa dengan mudah menggunting <i style="font-variant: inherit; line-height: inherit;">frenulum</i> di bagian bawah lidah, sehingga bayi bisa menghisap dengan lebih efisien. Pengguntingan <i style="font-variant: inherit; line-height: inherit;">frenulum</i> adalah prosedur yang sangat cepat, tidak menimbulkan rasa sakit, dan dapat dilakukan di ruang praktek dokter Mama.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<b style="font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">5. <i style="font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit;">Milk bleb</i> (luka melepuh pada payudara)</span></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Hal ini terjadi karena ada lapisan tipis kulit yang tumbuh di atas saluran ASI, sehingga ASI tidak bisa keluar dan menyumbat saluran ASI. Gejalanya berupa titik putih atau kekuningan di puting yang menyakitkan bila titik tersebut disentuh.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<b style="font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">6. Puting lecet</span></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Luka lecet kekuningan atau bahkan berdarah pada puting yang mengakibatkan rasa sakit yang sangat saat menyusui. Puting lecet bisa terjadi karena penyebab yang telah disebutkan di atas. Tapi bila Mama memiliki sejarah penyakit <i style="font-variant: inherit; line-height: inherit;">herpes</i>, hentikan proses menyusui dan segera temui dokter dan konsultan laktasi, karena Mama bisa menularkan <i style="font-variant: inherit; line-height: inherit;">herpes</i> ke si kecil bila proses menyusui diteruskan. Untuk sementara, pompa ASI Mama dengan <i style="font-variant: inherit; line-height: inherit;">breast pump</i> untuk menghindari bengkaknya payudara Mama. Tapi jangan berikan ASI Mama kepada si kecil. Bila hanya payudara Mama yang terluka, Mama masih bisa menyusui dengan payudara Mama yang tidak terluka.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<b style="font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">7. <i style="font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit;">Vasospasme </i>(penyempitan otot)</span></b></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Bila puting Mama terlihat pucat dan mulai terasa sangat sakit setelah menyusui, lalu kembali normal setelah beberapa saat, hal ini bisa disebabkan pembuluh darah di puting yang mengalami kejang.</span></div>
<div style="background-color: white; border: 0px none; color: #444444; line-height: 19.5938px; margin-bottom: 12px; padding: 0px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;">Untuk mengatasi masalah di atas, pilihan paling baik bagi Mama adalah untuk berkonsultasi ke dokter dan klinik laktasi, agar payudara Mama segera pulih dan Mama bisa kembali menyusui dengan tenang.</span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-75486190473391835992014-01-22T16:22:00.002+07:002014-01-22T16:22:30.857+07:00Bagusan diasuh Ibu atau nenek ?<div style="text-align: center;">
<img border="0" height="244" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGF6cKK86xcuG6BcCE5z424FiEGYWrObebyFSXmPTvTEyKIfcxcaqOwG_XwAH5oMAY0LUcWSdDgxothnbP9wp_gBU_PSjmNfpLVcuNOS7j2WPhWdtZhddmzFf65DYpfyyaVZpo/s320/index.jpg" width="320" /> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tak perlu khawatir jika pola asuh Anda dan kakek nenek Si Kecil
cenderung berbeda. Hal ini justru dapat menjadi stimulasi emosi yang
berguna untuk perkembangan buah hati. Masalah perbedaan cara asuh memang
lumrah terjadi. Ada kalanya, orangtua yang mencoba mendidik anak untuk
disiplin harus berkompromi dengan sikap Sang Nenek yang justru ingin
memanjakan cucunya. Atau, bisa juga sebaliknya. Anda memanjakan anak
sementara orangtua Anda sangat keras dan disiplin kepada cucunya.
Bahkan, tak jarang Anda ditegur karena pola asuh yang dinilainya salah.<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
Perbedaan
pola asuh memang mungkin saja terjadi. Setiap orang memiliki
kecenderungan yang berbeda saat memperlakukan cucu atau buah hatinya.
Bahkan bukan tak mungkin jika seorang nenek menerapkan pola pengasuhan
yang disiplin kepada anaknya, namun justru bersikap sangat memanjakan
pada cucunya,.</blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br /><b>Hangat & Dekat</b><br />Jika ditarik dari sejarah,
meski setiap individu memilik cara yang berbeda, namun kecenderungan
pola asuh zaman dahulu kental dengan gaya disiplin yang kaku. Dalam
artian, anak tidak memiliki banyak pilihan dan hukuman yang diberikan
pada setiap kesalahannya seolah dianggap lumrah. Sampai aliran
behaviorisme ditemukan dan dipopulerkan di masyarakat, terbentuklah
pemikiran bahwa pengasuhan yang baik itu bukan selalu menghukum,
melainkan juga memberikan pujian. Jadi lebih ke reward dan punishment .<br /><br />Penemuan
di dunia parenting yang menyebutkan bahwa attachment orangtua dan anak
sangat penting. Di atas segala jenis pola asuh, yang terpenting adalah
kehangatan, kedekatan, dan rasa sayang antara ibu dan anak, yang
disertai dengan batasan-batasan yang jelas. Jika pola attachment
orangtua dan anak sudah kuat, Si Kecil tak akan terpengaruh dengan pola
asuh yang diberlakukan orang lain kepadanya.<br /><br /><b>Harus Konsisten</b><br />Terkadang,
sikap orangtua yang mencampuri cara Anda membesarkan buah hati terasa
mengganggu. Anda pun terjebak dalam dilema. Di satu sisi, keakraban Sang
Nenek dengan cucunya adalah hal yang begitu Anda harapkan. Di sisi
lain, Anda juga khawatir Si Kecil akan bingung dengan perlakuan atau
peraturan yang berbeda.<br /><br />Rasa khawatir semacam ini justru tidak
perlu. Perbedaan pola asuh Anda dan orangtua Anda yang diberlakukan pada
Si Kecil justru dapat menstimulasi aspek sosial buah hati. Dia akan
mendapat pelajaran mengenai cara membedakan perilaku orang dan
berperilaku yang pantas pada orang yang berbeda. Maka, itu membantu dia
belajar mengenai perkembangan sosial. Hal ini juga akan berguna untuk
buah hati di kemudian hari.<br /><br />Satu hal yang penting dan seringkali
dilupakan adalah menjaga konsistensi. Anda harus konsisten pada pola
asuh yang telah diberlakukan sehingga dapat menetap di pikiran anak.
Jangan sampai hari ini mengizinkan, besok melarang. Jika Anda
memberlakukan pola asuh disiplin dengan konsisten, lambat laun anak akan
tahu bahwa itu yang diharapkan Anda dan ia akan berusaha mematuhinya.
Dan tak masalah jika Anda yang melarang namun Sang Nenek atau Sang Kakek
mengizinkan karena akan menguntungkan anak. Ia akan kaya dengan nuansa
perbedaan individuala.<br /><br /><b>Jangan Berjarak</b><br />Semakin sering terjadi
interaksi antara nenek dan cucu memang memperbesar terjadinya perbedaan
pola asuh yang diterima buah hati. Sebagai orangtua, Anda tetap paling
berhak menentukan apa yang sebaiknya diterapkan pada Si Kecil. “Maka
jika eyang, orangtua, dan anak tinggal dalam satu atap, Anda dan buah
hati harus memanfaatkan area privat semaksimal mungkin.<br /><br />Sebut
saja jika buah hati sedang tantrum. Nenek atau kakek bersikeras untuk
menggendong buah hati dan mengabulkan keinginannya. Sementara Anda
memiliki cara sendiri untuk meredakan tantrumnya. Sebelum orangtua Anda
turun tangan, bawa buah hati ke kamar dan ajak ia bicara hingga
tangisnya mereda.<br /><br />Setelah urusan Anda dan buah hati usai, baru
keluar dari kamar. Pasalnya, pada siapa pun Anda memercayakan
pengasuhan, baik pada eyang atau pada pengasuh, namun tetap saja ibu dan
anak membutuhkan waktu khusus untuk menebalkan ikatan tadi. Sementara
ketika Anda mulai merasa orangtua terlalu banyak turun tangan dalam
menangani Si Kecil, Anda tak perlu menciptakan jarak antara orangtua
Anda dan buah hati. Dekati orangtua, bukan justru memberi jarak.
Pasalnya, jika Anda dekat dengan orangtua dan orangtua melihat perlakuan
Anda yang tegas namun penuh kasih sayang pada buah hati, misalnya, pada
akhirnya orangtua akan respek pada Anda dan mempercayakan pola
pengasuhan yang Anda terapkan.<br /><br />Proses membuat orangtua Anda
percaya memang membutuhkan waktu dan kesabaran. Namun pada akhirnya,
jika pola asuh yang Anda yakini terbukti membawa hasil menyenangkan pada
buah hati, orangtua Anda pun akan percaya dan menghargai Anda.<br /><br /><b>3 Pola Asuh</b><br />Tiga
jenis pola asuh yang dikategorikan oleh Diana Baumrind, ahli psikologi
perkembangan dari New Yorka. Secara umum pola asuh memiliki tiga jenis,
yaitu:<br /><br />1. Otoriter: Tipe pengasuhan ini umumnya bersifat parent
center. Jadi, memberi hukuman pada anak lumrah saja karena semua
dilakukan atas kehendak orangtua.<br />2. Permisif: Tipe pengasuhan ini
bersifat child center, orangtua cenderung sangat memanjakan anak dan
mengikuti apa saja yang diinginkan anaknya.<br />3. Otoritatif: Tipe
pengasuhan yang menyeimbangkan sisi otoriter dan permisif, yaitu tidak
melulu menghukum atau memanjakan, namun bisa mengatur dan menghargai
dengan disesuaikan pada konteksnya.<br /><br />Tipe otoritatif dianggap
paling ideal karena hubungan orang tua dan anak akan hangat namun anak
juga mengenal batasan. Namun, masih sulit untuk menanamkan pola ini pada
orangtua. Karena yang banyak terjadi justru otoriter sekalian atau
permisif sekalian. Jarang ada yang dapat menyeimbangkan keduanya.<br /><br /><b>Tantangan Baru</b><br />Nina
memaparkan sebuah fenomena yang bisa dikatakan baru yaitu bertambahnya
orangtua yang justru takut kepada anaknya. “Takut membuat anak sedih,
kecewa, atau marah. Akhirnya segala keinginan anak dituruti saja. Itu
termasuk pada pola permisif,” ujarnya.<br /><br />Nina juga memaparkan bahwa
kini, baik orangtua maupun anak memiliki tantangan baru. “Tantangan itu
utamanya dilihat dari dunia yang kian mengglobal. Perkembangan internet
dan teknologi tak dapat dibantah sangat memengaruhi perubahan sikap
seseorang menjadi lebih menuntut kecepatan dan kemudahan. Akibatnya,
seseorang menjadi lebih tidak sabar dalam mencapai tujuan, termasuk
dalam pola pengasuhan. Padahal, dalam membentuk sikap yang menetap pada
buah hati tentu tidak dapat diraih dengan instan, kan?<br /><br />Di lain
sisi, jika dilihat dari perkembangan kognitif dan emosional anak,
tingkatan perkembangan anak zaman dahulu dan sekarang sebenarnya sama
saja. Misalnya usia anak belajar berjalan, mulai berbicara, itu dari
dulu hingga sekarang, kan, sama. Perkembangan kognitif dan emosional
anak memang akan tetap sama, hanya dengan tantangan yang
berbeda.[tabloidnova]</div>
<br />
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini : <br />
<form action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser" method="post">
<label for="email">Enter your email to subscribe:</label><br /><input id="email" maxlength="255" name="email" size="26" type="text" /><br /><input name="uri" type="hidden" value="http://feeds.feedburner.com/IkatanDokterAnakIndonesia" /> <input type="submit" value="Subscribe me!" /><br />
<div id="poweredByFeedBlitz">
Powered by <a href="http://www.feedblitz.com/">FeedBlitz</a></div>
</form>
Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-29731741447367091992013-03-20T18:27:00.001+07:002013-03-20T18:27:32.720+07:00Cara Mengatasi Anak Bayi Menagis Dengan Mudah<div style="text-align: justify;">
<div>
<i><b>Tips mudah</b></i> <i><b>mengatasi</b></i> <i><b>anak</b></i> <i><b>bayi menangis</b></i> - Penting bagi bunda untuk memahami Arti - Penyebab tangisan pada bayi, Coba perhatikan, tangisan laparnya berbeda dengan tangisan karena popoknya basah. bila ibu sudah menguasi bahasa tangisannya, ibu akan memberikan respon yang tepat dan menenangkannya, sehingga sikecil merasa aman dan nyaman.</div>
<br />
<div style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="Penyebab bayi menangis" border="0" height="276" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjOY3EZhkcaSyaxPSMNmqkPT1Z-cGKa0eQeTV9MwB6grdotynWuehie8-RBFlnT1tbwWQBubKtXQ-4PodeS_wGAKisf04kw9NVwMFBrHYppaT8HIlrVOiCvloDJIfz4i7wNo9BqcQ/s400/bayi+menangis.jpg" title="Bayi Menangis" width="400" /></div>
<br />
<h2>
Mengapa Bayi Menangis?</h2>
Berikut 7 penyebab bayi/sikecil menangis :<br />
<br />
<h3>
Lapar </h3>
Si kecil menjadi rewel dan jika ibu menggendongnya maka si kecil akan mencari-cari puting ibu.<br />
<h3>
Popok Basah</h3>
<div style="text-align: justify;">
Tidak semua bayi akan menangis kalau popoknya basah. ada juga bayi menikmati popoknya yang basah dan tidak menangis ataupun rewel karenanya.</div>
<h3>
Kedinginan atau Kepanasan</h3>
<div style="text-align: justify;">
Bayi baru lahir senang dibungkus dan mendapat kehangatan. Maka tak heran jika si kecil akan menangis ketika bunda terlalu lama membiarkannya dalam keadaan telanjang, Namun sebaiknya hindari membungkus si kecil dengan berlapi-lapis pakaian, karena kalu kepanasan bayi ibu juga akan rewel :)</div>
<h3>
Ingin Digendong</h3>
<div>
Bayi akan mersa senang dan aman ketika dipeluk, digendong, melihat wajah ibu/ayah, mendengar suara, dan mendengan suara detak jantung ayah dan bundanya, Setelah disusui, disendawakan atau diganti popoknya dan tidak ada salahnya jika ibu menggendongnya sebentar saja.</div>
<h3>
Merasa Bosan</h3>
<div style="text-align: justify;">
Memang si kecil pencari perhatian yang ulung, tetapi ketika bunda memberikan perhatian yang terlalu berlebihan maka se kecilpun akan menangis. </div>
<h3>
Tidak Enak Badan</h3>
<div style="text-align: justify;">
Sudah kenyang disusui, Popoknya juga baru diganti, tapi kenapa masih menangis?? Coba bunda periksa suhu tubuhnya, mungkin demam? <b>Tangisan</b> sakit berbeda sekali dengan tangisan karena lapar atau bosan, dan jika ibu sudah mengenali tangisan sakitnya segera bawa ke dokter.</div>
<h3>
Kolik</h3>
<div style="text-align: justify;">
Terkadang Bayi anda rewel dan susah sekali ditenangkan, mungkin disebabkan kolik, dikatakan kolik jika si kecil teru-terusan menangis selama minimal 3 jam/hari dan kejadian ini berualang minimal 3kali/minggu. Pola tangisan ini tidak jelas penyebabnya, dan dijumpai pada bayi usia dibawah 3 bulan yang sehat dan cukup mendapatkan ASI.</div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Demikianlah <u><b>Tips mudah dalam</b></u> <u><b>mengatasi anak bayi menangis</b></u>, kali ini, dan semoga ini bisa bermanfaat bagi anda semua.</div>
</div>
<span style="font-size: large;"><br />
</span><span style="font-size: large;"><a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/koeaing">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a></span><br />
<span style="font-size: large;"><a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a></span><script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script>Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-19205399.post-56543054068484581682013-03-17T00:22:00.001+07:002013-03-17T00:23:24.868+07:00Cara2 Menenangkan Bayi yang Menangis<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<img alt="[imagetag]" border="0" height="247" src="http://data.tribunnews.com/foto/bank/images/Bayi-menangis-.jpg" width="400" /> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bayi baru lahir hanya memiliki tangisan sebagai bahasa sehari-hari. Kendati demikian, banyak orangtua tak tega melihat sang buah hati menangis. Berikut beberapa kiat menenangkan bayi yang menangis seperti yang dipublikasikan oleh Tabloid Nova.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>1. Gendongan Kain</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam banyak kebudayaan, bayi menghabiskan banyak waktu terayun dalam gendongan kain di punggung atau dada ibu mereka. Jika meletakkan bayi kolik dalam gendongan kain atau carrier , bayi bisa meringkuk dan terbuai tidur oleh gerakan Anda. Gendongan kain juga dapat mengistirahatkan lengan Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>2. Beri Empeng</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bayi memiliki insting mengisap yang kuat, sehingga empeng juga dapat menenangkan bayi yang kolik. Bonus: penelitian telah menemukan, empeng juga dapat membantu mencegah sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>3. Shhhh!</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Membisikkan "sshhh.." langsung di telinga bayi kolik dapat menenangkannya. Kendati Anda perlu memulai dengan lembut dan tenang. Para ahli mengatakan jangan takut-takut melakukannya. Jika bayi menangis keras, lakukan "sshhh.." lebih keras sehingga bayi dapat mendengar Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>4. Posisi Berbeda</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika menggendong bayi kolik dengan posisi wajah ke atas, ini tidak membantu penderitaannya. Cobalah posisi lain. Gendong bayi menghadap ke bawah dengan tangan di bawah perut dan kepala di lengan. Ini mungkin menenangkannya. Tekanan pada perutnya dapat membantu mengurangi gas dan rasa tidak nyaman.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>5. Jalan-jalan</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bayi dalam rahim terbiasa dibawa bergerak. Meniru hal ini, bisa dengan membawa bayi bergerak untuk membuatnya tertidur. Taruh bayi di ayunan, kursi goyang, beri kursi mobil bergetar, namun jangan pernah meninggalkan bayi sendiri, karena selalu ada bahaya terjatuh. Bawa bayi kolik berjalan-jalan dengan mobil, juga dapat dilakukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>6. Pijat Bayi</b> </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ingat kekuatan dari sentuhan pada bayi kolik. Banyak bayi sentuhan skin to skin . Penelitian telah menemukan, bayi yang dipijat berkurang menangis dan tidur lebih baik. Coba tanggalkan pakaian bayi dan pijat lembut, pijat lembut bagian kaki, lengan, punggung, dada, dan wajah. Ini juga dapat menenangkan Anda.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>7. Istirahat Sebentar</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menghibur bayi setelah menangis keras di malam sebelumnya karena kolik, merupakan hal penting. Anda mungkin merasa kewalahan, frustrasi, dan kurang efektif dalam bekerja. Jika tidak ada dampak yang terlihat, istirahatlah. Serahkan bayi pada pasangan Anda atau anggota keluarga lain. Ketika itu bukan pilihan, ingatlah jika sah-sah saja membiarkan bayi menangis dalam keranjang tidurnya sebentar sementara Anda mengumpulkan energi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>8. Upayakan Sendawa</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ketika bayi menangis, Ia bisa menelan banyak udara. Itu dapat membuatnya kembung dan tidak nyaman, lalu membuatnya menangis lebih keras. Cobalah gendong dengan posisi vertikal dan urut lembut punggungnya. Posisi klasik (kepala bayi di atas bahu Anda) kerap efektif walaupun dapat membuat bayi gumoh di punggung. Metode lain: baringkan bayi dengan kepala di bagian lutut, atau tarik bayi menyerupai gerakan sit-ups dengan salah satu lengan mendukung dada dan leher nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>9. Lampin</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bagi orang dewasa, dibungkus selimut mungkin terasa seperti dikekang. Tetapi bagi bayi yang menangis dan rewel, lampin terasa seperti rahim sempit, akrab, dan menghibur. Namun seberapa ketat lampin dapat dililitkan, lilit dengan kekuatan cukup saja sehingga lampin bayi tidak lolos, maupun lengan dan kakinya bebas dan memukul dirinya sendiri.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>10. Konsultasi dengan Dokter</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda khawatir akan tangisan bayi yang menderita, bawalah ke dokter. Dokter anak dapat memberikan petunjuk dan menyimpulkan penyebab medis. Kendati beberapa bayi tidak beralasan khusus menangis atau bayi hanya lebih mudah menangis keimbang bayi lain. Jadi pada saat bayi Anda menangis, ingat-ingat dua hal: Ini bukan kesalahan dan hal ini tidak akan berlangsung selamanya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="http://www.stumbleupon.com/stumbler/koeaing">Lihat yg lebih 'menarik' di sini !</a></div>
<div style="text-align: justify;">
<a class="twitter-follow-button" data-show-count="false" data-size="large" href="https://twitter.com/wisbenbae">Follow @wisbenbae</a><script>!function(d,s,id){var js,fjs=d.getElementsByTagName(s)[0];if(!d.getElementById(id)){js=d.createElement(s);js.id=id;js.src="//platform.twitter.com/widgets.js";fjs.parentNode.insertBefore(js,fjs);}}(document,"script","twitter-wjs");</script></div>
Unknownnoreply@blogger.com0