Ikatan Dokter Anak Indonesia

Jumlah Jam Tidur Anak

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://thegoodsleepstore.com/insomnia%20cures%20sleeping%20child%20picture.jpg"><img alt="" border="0" src="http://thegoodsleepstore.com/insomnia%20cures%20sleeping%20child%20picture.jpg" style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px;" /></a><span style="font-family:trebuchet ms;">Dear All,</span>    <span style="font-family:trebuchet ms;">Saya mau tanya tentang jumlah jam tidur anak umur 4,5 thn. Apakah kira2 </span><span style="font-family:trebuchet ms;">10,5 jam tidur itu normal atau kurang?</span>    <span style="font-family:trebuchet ms;">Karena anak saya sekolah dari jam 8-13.30. pulang antar jemput sampai </span><span style="font-family:trebuchet ms;">dirumah jam 14.30. sampai dirumah tidak mau tidur, langsung main. Tidur </span><span style="font-family:trebuchet ms;">malam jam 20.00-06.30.</span>    <span style="font-family:trebuchet ms;"><br />Terima kasih.</span> <br /><span style="font-family:trebuchet ms;">Dewi</span>         <span style="font-style: italic;font-family:trebuchet ms;" ><br /><br />Kayaknya sih cukup ya Mbak, sejauh anaknya gak rewel kalau udah terpola begitu enak mbak, jadi udah teratur anakku 5, 5 th tadinya kebiasaan tidur siang, sekarang lagi aku biasain </span>  <span style="font-style: italic;font-family:trebuchet ms;" > gak tidur siang .. wah jam 7 malem udah tidur deh .. aku pengen ngebiasain supaya nanti kalau SD pulang lebih siang dia udah terbiasa gak tidur siang </span>     <span style="font-style: italic;font-family:trebuchet ms;" > /Feni </span><br /><tt><br /></tt> <div style="text-align: justify;"><span style="font-family:trebuchet ms;">ibu, jumlah tidur anak ibu sudah cukup. Walaupun tidak tidur siang tapi tidur malamnya cepat. Usahakan saat pulang sekolah walaupun tidak tidur tetapi istirahat sebentar dengan berbaring saja, untuk mengembalikan energi yang sudah terpakai.</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;">dr. Rini</span><br /></div> <tt><br /></tt><span style="font-style: italic;font-family:trebuchet ms;" >Terima kasih atas jawabannya. Cukup melegakan :)</span><br /><br /><span style="font-style: italic;font-family:trebuchet ms;" >Dewi</span><tt><br /></tt><br />

Jumlah Jam Tidur Anak

Dear All, Saya mau tanya tentang jumlah jam tidur anak umur 4,5 thn. Apakah kira2 10,5 jam tidur itu normal atau kurang? Karena anak...

mendidik anak

<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.larp.com/jahavra/cooninacan.jpg"><img alt="" border="0" src="http://www.larp.com/jahavra/cooninacan.jpg" style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px;" /></a><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:130%;"  >Dear netters,</span><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:130%;"  >    </span><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:130%;"  > Mohon sharingnya kalo yg punya pengalaman. Anak saya</span><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:130%;"  > perempuan 4 th. Nakalnya minta ampun. Nakalnya</span><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:130%;"  > anak-anak sebetulnya. Sudah ada adiknya umur 6 bulan,</span><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:130%;"  >  </span><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:130%;"  > dan sudah TK kecil. saya coba untuk tegas dgn dia, dan</span><span style=";font-family:trebuchet ms;font-size:130%;"  > kadang2x sampai menangis, dan sering saya sentil juga.<br /><br /></span></div> <div style="text-align: justify;"><span style="font-size:130%;"><span style="font-family:trebuchet ms;">  </span><span style="font-family:trebuchet ms;"> Saya punya pendapat, selagi dia belum mengerti artinya</span><span style="font-family:trebuchet ms;"> berontak, saya mendidik dia dengan tegas, karena</span><span style="font-family:trebuchet ms;"> begitu sudah SD kelas 2 atau 3, mungkin sudah tidak</span><span style="font-family:trebuchet ms;"> bisa dengan cara yang keras.<br /><br /><br />Saya juga tidak tahu</span><span style="font-family:trebuchet ms;"> apakah cara saya tersebut benar atau salah. Mohon</span><span style="font-family:trebuchet ms;"> pendapat dari Bapak2 atau Ibu2. Sebelumnya saya</span><span style="font-family:trebuchet ms;"> mengucapkan terima kasih.</span>    <span style="font-family:trebuchet ms;"><br /><br />Papanya Lia<br /><br /></span></span> <div style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic; color: rgb(51, 204, 0);font-size:130%;" ><span style="font-family:trebuchet ms;"> Halo Papanya Lia, sekedar sharing...</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> Saya tidak bisa menghakimi Anda salah atau tidak, karena pasti tujuan Anda </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> baik.</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> Memang, kadang-kadang saya lihat banyak orang tua "kehilangan kesabaran" </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> kalo pas anak kita benar-benar susah diatur. Anak saya juga demikian. Dia </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> (perempuan, 3,4 th) sedikit "membangkang " kalau saya atau ibunya </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> menyuruh/melarang apa yang harus dan tidak harus dilakukan, dengan suara </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> yang keras. Misalnya dengan kalimat: "Dek, nonton TV jangan dekat-dekat!". </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> Dia lebih menurut ketika saya atau ibunya bilang: "Dek, kalau nonton TV </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> dekat-dekat nanti matanya dikasih kacamata Dora lho..". Langsung deh anak </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> saya mundur. Sejarahnya, dia pernah melihat mamanya memakai softlens </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> coklat. Tanya anak saya, "Mama sakit ya matanya, kok pakai mata Dora sih?"</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"><br />Selain itu, saya termasuk ayah yang jarang bersuara keras/marah-marah </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> kepada anak saya. Jadi kali dia susah diatur karena satu hal, saya tinggal </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> melakukannya dengan kalimat/cerita seperti kasus "mata dora" di atas. Kalau </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> nggak mempan, saya bilang dengan suara pelan (tidak membentak), "Lintang </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> nurut nggak sama ayah?" atau "Lintang mau ayah marah?." Kalimat ini senjata </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> pamungkas saya, karena dia takut kalau saya sampai marah. Karena bagi dia </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> "marah" itu menakutkan...</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"><br />Sampai saat ini saya masih "mengakali" anak saya untuk tidak melakukan </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> hal-hal yang kurang baik dengan hal-hal yang sering dijumpai anak saya </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> (Misalnya Dora, atau dari buku-buku cerita yang sering kami bacakan). </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> Karena dengan begitu, saya melihat dia lebih responsif atas larangan/aturan </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> yang kita berikan. Jika sudah tiba masanya nanti, saya akan </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> memperkenalkannya dengan hal-2 yang lebih realistis. Misalnya: Menonton TV </span><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> dekat-dekat itu akan merusak mata, dsb, dsb...</span><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"><br />Mungkin itu ceita saya. Semoga bisa menjadi gambaran...</span><br /><br /><br /><span style="font-family:trebuchet ms;"> Ayah Lintang</span></span>    <br /></div> <tt><br /><br /><br /></tt><span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:trebuchet ms;" > Pak Wardi...</span><br /> <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:trebuchet ms;" > Ini saya kutipkan email dari milis psikologi yang mungkin ada kesamaan kasus dengan Bapak...</span><br /> <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:trebuchet ms;" > Mungkin bisa memberi sedikit ketenangan atau menimbulkan ide/jalan keluar....</span><br /> <br /> <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:trebuchet ms;" > ====></span><br /> <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:trebuchet ms;" > Mas Toge penah nanya padaku,</span><br />  <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:trebuchet ms;" > Waktu daku ceritakan bahwa anak umur 10 tahun di Bld disweep siapa yang membutuhkan dukungan tumbuh kembang menjelang remaja. Nah daku minggu lalu cerita anakku dipanggil dinas kesehatan kota c/q untuk urusan special needs children yang perlu perhatian ekstra dalam mengembangkan sosial emosional. Dalam hal ini si Mokamat Entong -ku itu akan ditraining mengenai pengembangan sosial emosionalnya karena dia pun termasuk special needs children yaitu anak gifted (berbakat).<br /><br />Special needs children kalau boleh kudongengkan, adalah anak-anak dalam kurva lonceng berada di pinggir sebelah kiri dengan IQ below, dan yang paling ujung sebelah kanan (IQ tinggi), anak-anak IQ normal tetapi mengalami learning disabilities, anak-anak yang mengalami gangguan mental dan perilaku menyimpang karena gangguan neurologis bawaan, ataupun anak-anak yang mengalami depresi atau stress karena berbagai hal (broken home, salah asuh, trauma, dll), serta anak-anak yang mengalami gangguan fisik primer (buta, tuli, bisu, cacat fisik).</span><br /> <br /> <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:trebuchet ms;" > Berkaitan dengan anak-anak gifted tadi, karena dari pengalaman di Bld, sebagian besar anak-anak highly gifted mengalami berbagai pengalaman yang pahit (kecilnya sering disangka gangguan mental & perilaku lalu kesasar diagnosa), disangka bodoh karena gak mau ngapa-ngapain selain apa yang menjadi perhatiannya, keras kepala, over selective gara-gara </span><br /> <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:trebuchet ms;" > perfeksionist, seperti gangguan konsentrsi, day dreaming, telat bicara, bahkan cara berfikir yang gestalt sering berbenturan dengan cara berfikir temannya. Kalau dikasih tahu mbantah ngeyel muter kesana kemari cari alternatif melulu gak praktis....Pokoke seru dah. Cuma satu soal saja, yaitu perfeksionistnya sudah sering membuat perkara kalau sedang main kejer-kejeran, tak umpet, dan olah raga. Dia sering marah kalau ada yang rada ngaco dikit, trs marah dan nangis....Kalau dia rasa dia goblok, dia gak bakal mau ikut tanding, padahal biasanya juara satu melulu. Dia bisa main organ/orgel dalam waktu singkat -belajar sendiri tapi gak mau maju naik panggung waktu ada kesempatan karena katanya dia bukan anak yang kebisaannya liwat kursus jadi malu-maluin, katanya. Padahal anak-anak yang naik panggung mainnya gak segape si Mokamat Entong. </span><br /> <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:trebuchet ms;" ><br />Jadi makanya kok emak bapaknya si Mokamat Entong ini kerjanya sejak dia ketahuan anak gifted waktu umur 3 tahun tea, kerjanya dipanggil mulu kiri kanan oleh dokter, psikolog, pedagog, konselor dll. Weh... Jadi sepanjang periode, anak-anak ini dievaluasi melulu trs orang tuanya dikasih buku, dikasih kursus, disuruh ikutan seminar dlsb. Ternyata memang kali ya, para orang tua, masyarakat, dan fihak profesional memerlukan cara pandang baru terhadap tumbuh kembang anak-anak gifted ya? Laporan di banyak buku ttg pedagogi anak gifted itu, </span><br /> <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:trebuchet ms;" > anak-anak itu sering bikin bete orang tuanya. Sejak bayi sudah, sebab motorik kasarnya terlampau maju, banyak gerak luar biasa. Lalu masa kecilnya digebukin melulu... waduh... makanya kok daku & bapaknya pernah diamati oleh psikolog & orthopedagog, dengan kesimpulan konon daku terlalu lembek dan bapaknya terlalu keras.... jadilah kita pernah </span><br /> <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:trebuchet ms;" > sepanjang hari dapat training khusus oleh seorang orthopedagog yang datang ke rumah. </span><br /> <br /> <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:trebuchet ms;" > Nah daku cuma mau cerita tegasnya menjawab pertanyaan Mas Toge minggu lalu, alat yang dipakai apa.Alat yang dipakai, gak tahu, karena belum ikutan. Tapi daku sudah dapat brosur penjelasan secara singkat. Namanya Creative Play Therapy (Training). Untuk anak-anak gifted ini memanfaatkan kemampuan Kreatifitas & kemampuan memecahkan masalahnya (analisis). Maunya dia bagaimana (konsepnya) dan bagaimana pendapatnya terhadap teman-temannya, guru, dan orang tua. Jadi dia disuruh mencari sendiri permasalahan apa yang dia hadapi, lalu diajak memecahkan masalahnya dan mencari alternatif terbaiknya apa, sesuai dengan berbagai aturan sehari-hari & norma-norma lainnya. Banyaknya 8 kali pertemuan, dan orang tuanya dikursus sekitar 4 kali. Pergrup dan individual. Sebetulnya ini bukan terapi, tetapi lebih memberikan bimbingan.</span><br /> <br /> <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:trebuchet ms;" > Dalam pertemuan kemarin untuk memasuki tahap ini, secara sepintas sudah disweep masalahnya apa. Anaknya diinterviu, orang tua diinterviu. Rasanya sih gak enak juga, hi hi... habis kayak menelanjangi kelakuan kita.... hihi... Misalnya ditanya: Menurut kamu mama bagaimana? Dengan sendirinya dijawab: mama selalu marah....Wah.. wah... ya jelas aja selalu marah menurutnya, padahal gak marah, karena kalau ngasih tahu musti berkali-kali, lalu dia bosan ndengernya, katanya gak usah dikasih tahu, soalnya sudah tahu. Tapi kalau gak dikasih tahu dia gak inget, lupa. kalau dikasih tahu, eh marah. Lha ya marah wong dia eigenwijs (bhs Belanda, maksudnya dia hanya mengikuti dorongan internalnya saja, gak mau kalau dikasih </span><br /> <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:trebuchet ms;" > tahu). Jadi padahal yang marah2 dia. </span><br /> <br /> <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:trebuchet ms;" > ====></span><br /> <br /> <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:trebuchet ms;" > cheers,</span><br /> <span style="font-weight: bold; font-style: italic; color: rgb(51, 102, 255);font-family:trebuchet ms;" > -retha-</span><br /><br /></div>  <div style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet ms;">Dear netters,</span><br /> <br /> <span style="font-family: trebuchet ms;">kami sekeluarga hanya bisa mengucapkan beribu terima</span><span style="font-family: trebuchet ms;"> kasih buat netters yg telah memberi tanggapan tentang </span><span style="font-family: trebuchet ms;">tulisan saya. Kami tidak bisa membalas kebaikan</span><span style="font-family: trebuchet ms;"> saudara. Hanya yg diatas yg akan membalasnya. Semoga </span><span style="font-family: trebuchet ms;">dari masukan para netters, saya bisa mendidik anak</span><span style="font-family: trebuchet ms;"> saya dengan lebih baik. Karena banyak orang bilang </span><span style="font-family: trebuchet ms;">"mendidik anak perempuan lebih susah daripada </span><span style="font-family: trebuchet ms;">menggembala seribu ekor kerbau". </span><br /> <br /> <span style="font-family: trebuchet ms;">Sekali lagi terima</span><br /> <span style="font-family: trebuchet ms;">kasih.</span><br /></div><br />

mendidik anak

Dear netters, Mohon sharingnya kalo yg punya pengalaman. Anak saya perempuan 4 th. Nakalnya minta ampun. Nakalnya anak-anak sebetulny...

Minyak Kemiri Penumbuh Rambut Balita....

<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.foodsubs.com/Photos/candlenuts2.jpg"><img alt="" border="0" src="http://www.foodsubs.com/Photos/candlenuts2.jpg" style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px;" /></a><span style="font-family: arial;font-size:130%;" > ato bikin masker utk kepala dengan daun seledri<br /> ramuan dari orang tua dulu.. :)<br /><br /> semoga berguna<br /><br /> rgds<br /> ayah shafa</span><span style="font-family: arial;"> </span><br /></div> <span style="font-size:130%;"><span style="font-family:trebuchet ms;"><br />bikin sendiri aja Mbak...</span>  <span style="font-family:trebuchet ms;"> Mudah kok :</span>  <span style="font-family:trebuchet ms;"> Kemiri yang mentah disangrai (goreng tanpa minyak) sebentar, trus ditumbuk, lalu olesin aja ke kulit kepala.</span>  <span style="font-family:trebuchet ms;"> Simpel kan?</span>        <span style="font-family:trebuchet ms;"><br /><br />salam,</span>  <span style="font-family:trebuchet ms;"> -retha-</span></span><br /><br /><tt>   ----- Original Message -----<br /><br /><br /><span style="font-style: italic;">   Dearest all,</span><br /><br /><span style="font-style: italic;">   Ada yg tau ga,dimana saya bisa mendapatkan minyak kemiri yg buat</span> <span style="font-style: italic;">   rambut anak 1 thn dan dewasa...khususnya di daerah jakarta</span> <span style="font-style: italic;">   selatan...soalnya anak saya rambutnya tipis,ingin di pakaikan minyak</span> <span style="font-style: italic;">   kemiri biar hitam dan tebal...</span>     <span style="font-style: italic;">   dearest all,ada yg punya pengalaman rambut anaknya tipis ga? mau dong</span> <span style="font-style: italic;">   di bagi2 pengalamannya...efek pake minyak kemiri apa ya?</span>   <br /><br /><span style="font-style: italic;">makasih...</span>     <span style="font-style: italic;">   fitri</span></tt><br />

Minyak Kemiri Penumbuh Rambut Balita....

ato bikin masker utk kepala dengan daun seledri ramuan dari orang tua dulu.. :) semoga berguna rgds ayah shafa bikin sendiri aja Mbak...

(Urgent help !) BATUK dan Berat badan tidak naik-2

<div style="text-align: center;">
<img height="400" src="http://aufalactababy.files.wordpress.com/2011/11/480746-51315-5.jpg" width="267" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dear all, Aku sedang bingung banget, anakku Joseph (3 tahun 7 bulan) sedang batuk berat sudah 4 hari. Dari DSA sudah diberi Mucopet, Celestamine , antibiotik , obat pengencer dahak. tapi sampai sekarang batuknya belum sembuh-2 malahan semakin parah. Trus Joseph juga makannya jadi ikut-a susah banget. Kemarin hari Senen sudah di Inhalasi (penguapan 1 x) di RS. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin Dokter bisa memberi advise aku harus gimana? trus ada enggak obat batuk yang mujarab. Satu pertanyaan lagi Dok, berat badan Joseph susah sekali naik, aku udah pernah coba tanya berkali-2 kepada DSA nya, mungkin anakku harus test mountox atau rongent dsb, tapi DSA nya bilang kalo Joseph tuh fine-fine ajah dan aku engga perlu cemas...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut Dokter bener begitu dok? Aku bingung nih, atau Dokter punya resep untuk menambah nafsu makan anak atau ada advise ... aku bingung Dok. Atau mungkin harus terapi Berat badan. ke RS mana atau ke Dokter mana? Tolong yach Dok..... Please... O' iya FYI anakku beratnya terakhir 13 Kg, tinggi hampir 1 meter. Terimakasih untuk pencerahannya. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Johanna</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

(Urgent help !) BATUK dan Berat badan tidak naik-2

Dear all, Aku sedang bingung banget, anakku Joseph (3 tahun 7 bulan) sedang batuk berat sudah 4 hari. Dari DSA sudah diberi Mucopet, Ce...

MINYAK KEMIRI ADA YG TAU GA NIH????

Dearest all, Ada yg tau ga,dimana saya bisa mendapatkan minyak kemiri yg buat rambut anak 1 thn dan dewasa...khususnya di daerah j...

Susah konsentrasi dan belum bisa bicara.

<div style="text-align: justify;">
Buat Mamanya Nadhira & Farrel, Maap saya bukan dokter, cuma mau share saja. Anak saya yg kedua (sekarang 2,6 th), sampai umur 2,2 tahun bicaranya bhs mars, tidak bisa kami mengerti sama sekali bener-2 hanya bebunyian bukan bahasa yang keluar dari mulutnya, kecuali beberapa kata spt mama, papa, iku (ikut), kaka (kakak), minu (minum) kalo dihitung tak lebih dari 10-15 kata. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
<img src="http://us.images.detik.com/content/2013/10/07/1528/hyperactivechildren.jpg" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Akan tetapi dia mengerti hampir semua instruksi lisan (spt. tolong ambil gelas di atas meja dll) dan simbol (mis.nya menunjuk dengan jari untuk arah, geleng kepala/telapak tangan = tidak dll). Saya sempat kawatir dan berencana membawanya konsultasi jika pada umur 2,6 tahun tdk bicara. Ternyata pada umur 2,4 th (2 bl sebelum deadline), dia tiba-tiba lancar berbicara, berbicara dalam arti yang sesungguhnya (argue, bargain dll) komplit dgn kosa kata yg banyak. Mis. "kenapa aku ga boleh main ke rumah belen ? (nama anak tetangga)". Lalu kami jawab: belen tdk ada dirumah... "kalau begitu aku mau main sama pak toni (bapaknya si anak itu)". demikian pengalaman saya </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Thanks Ines </div>
<div style="text-align: justify;">
============================================================================</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Dokter, mau ikutan tanya nih. > </span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Anak saya,laki-laki, bulan desember ini masuk usia 1 tahun 7 bulan. > > Yang menjadi pikiran saya adalah, mengapa sampai saat ini kosa katanya > belum banyak. Baru bisa mengucapkan mama,papa,kakak (tiga kata ini > sangat jelas diucapkan), yang lain baru bisa suku kata terakhir (dan > inipun terbatas sekali: 3-5 kata). > > </span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">Demikian, mohon masukkan, dan terima kasih. > Mamanya Nadira dan Farrel</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<tt style="font-style: italic;"> </tt><br />

Susah konsentrasi dan belum bisa bicara.

Buat Mamanya Nadhira & Farrel, Maap saya bukan dokter, cuma mau share saja. Anak saya yg kedua (sekarang 2,6 th), sampai umur 2,2 tahun...

Susah konsentrasi dan belum bisa bicara, bagaimana pemecahannya ?

<div style="text-align: center;">
<span style="font-weight: bold;"><img height="300" src="http://www.tanyadok.com/wp-content/uploads/2011/09/spongebob.jpg" width="400" /></span></div>
<span style="font-weight: bold;"><br /></span>
<span style="font-weight: bold;">Yth Mamanya Nadira,Farel</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: georgia; font-size: 130%;">Menurut saya tampaknya Farel masih dalam batas normal. Hanya stimulasinya yang harus ditingkatkan. Oh ya, Kids Sport saat ini bahasanya bahasa Inggris atau Indonesia. Semoga bahasa Indonesia. Bila mau menstimulasi anak, coba waktu mau tidur beberapa saat diajak / ditanya mana hidung, kuping dll. Kalau dia mau coba diubah dengan kata ini apa......ku........ping. dan seterusnya<br /><br />Semoga bermanfaat,<br />dr Irawan M</span><br />
<tt> </tt>  <span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> </span>  <span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> Dokter, mau ikutan tanya nih.</span>  <span style="font-family: georgia; font-style: italic;">Anak saya,laki-laki, bulan desember ini masuk usia 1 tahun 7 bulan.</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> Sangat-sangat aktif dan mulai usia 10 bulan sudah jalan dan saat ini </span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">rasanya hampir seluruh giginya sudah tumbuh.</span>    <span style="font-family: georgia; font-style: italic;">Yang menjadi pikiran saya adalah, mengapa sampai saat ini kosa katanya </span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">belum banyak. Baru bisa mengucapkan mama,papa,kakak (tiga kata ini </span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">sangat jelas diucapkan), yang lain baru bisa suku kata terakhir (dan </span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">inipun terbatas sekali: 3-5 kata).</span>    <span style="font-family: georgia; font-style: italic;">Kontak sosial, menurut saya juga normal. Sudah ikutan kelas di Kids </span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">Sport sejak usia 7 bulan, dan bisa mengikuti seluruh aktivitas di kelas. </span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">Kalau dipanggil dan disuruh-suruh (mis. Ambil bola,big hug,cium tangan </span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">dll) juga bisa.</span>    <span style="font-family: georgia; font-style: italic;">Apakah hal tersebut normal atau saya sudah harus pergi ke klinik tumbuh</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> kembang. DSA nya bilang masih normal saja. Stimulasi terus dilakukan </span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">dengan cara bermain bersama kakak dan teman2nya, dibacakan buku, diajak </span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">bicara, jalan2 dilingkungan rumah sambil diceritakan benda apa saja yang </span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">ditemui dll. Dan terlihat sekali dia mengerti karena kalau melihat benda </span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">yang sama dia pasti menunjuk2 sampai kita menerangkan benda tersebut.</span>  <span style="font-style: italic;"><br /></span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"><br />Demikian, mohon masukkan, dan terima kasih.</span>  <span style="font-family: georgia; font-style: italic;"><br /></span><span style="font-family: georgia;"><span style="font-weight: bold;">Mamanya Nadira dan Farrel</span></span><span style="font-weight: bold;">  </span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"><br /><br />-----Original Message-----</span>  <span style="font-family: georgia; font-style: italic;">From:  On Behalf</span>  <span style="font-family: georgia; font-style: italic;">Of irawanma@cbn.net.id</span>  <span style="font-family: georgia; font-style: italic;"><br />Susah konsentrasi dan belum bisa bicara.</span><br />
<br />
<span style="font-family: georgia; font-style: italic;">Yth Papanya Jojo,</span>  <span style="font-family: georgia; font-style: italic;"><br />Maaf berdasarkan  cerita anda, pendapat saya sedikit berbeda dengan Team</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> Di RS Sanglah. Menurut saya anak anda masih termasuk spektrum anak</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> autisme</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> yang tidak dapat diklasifikasi (PDDNOS), walaupun kadarnya lebih ringan.<br /></span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">Autisme mempunyai gejala: terlambat bicara, kontak sosial terganggu</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> (dipanggil orangtua tidak menengok langsung, jarang bermain dengan anak</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">  seusianya) dan adanya perilaku aneh yang sering diulang-ulang</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> (putar-putar</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> > roda, cium-cium benda, loncat-loncat sendiri, memukul kepala). Tampaknya</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> anak anda mempunyai 2 tipe gejala di atas, tanpa gejala perilaku yang</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> diulang-ulang.<br /><br />Terapi yang perlu di berikan adalah Terapi Sensori</span>  <span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> Integrasi berupa terapi bermain, terapi bicara belum dapat diberikan</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> bila</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> konsentrasi anak dan kontak sosialnya sangat terganggu. Obat-obatan</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> biasanya diberikan bila anak sering menyakiti dirinya, memukul orang,</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> merusak barang, atau kontak sosialnya buruk sekali dan anak terlalu</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> hiperaktif.</span>  <span style="font-family: georgia; font-style: italic;"><br /><br />Semoga bermanfaat,</span>  <span style="font-style: italic; font-weight: bold;"><br /></span><span style="font-family: georgia; font-weight: bold;">dr Irawan Mangunatmadja, SpA(K)</span><span style="font-weight: bold;">  </span><span style="font-family: georgia; font-weight: bold;"><br />Divisi Neurologi - Departemen Ilmu Kesehatan Anak</span><span style="font-weight: bold;">  </span><span style="font-family: georgia; font-weight: bold;">FKUI-RSCM</span><span style="font-weight: bold;">  </span>    <span style="font-family: georgia; font-style: italic;"><br /><br />Dear Dokter,</span>  <span style="font-style: italic;"><br /></span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">Anakku Jojo hampir 3 th. Pagi ini kami membawanya ke klinik tumbuh</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> kembang </span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">anak (RSU Sanglah-Denpasar)untuk di-diagnosa, karena Jojo susah </span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">konsentrasi dan belum bisa bicara. Hanya bisa mengekor dan mengulang </span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">per </span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">kata saja, belum bisa merangkai 2 kata.</span><br />
<br />
<span style="font-family: georgia; font-style: italic;">Kesimpulan team dokter, Jojo sehat, tidak autis, tidak ADHD.</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">  Jojo hanya memerlukan terapi bicara dan konsentrasi. Jojo juga </span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;">diberikan</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> vitamin otak untuk membantu konsentrasinya (Merzitrophil Syrup 1 X 1/2</span><span style="font-family: georgia; font-style: italic;"> sendok dan Aktoral Syrup 1x1 sendok)</span>    <span style="font-family: georgia; font-style: italic;">Apakah memang dibutuhkan bantuan obat2an untuk membantu</span> <span style="font-family: georgia; font-style: italic;">konsentrasinya?</span>  <span style="font-family: georgia; font-style: italic;">Adakah efek samping obat2 tersebut?</span>  <span style="font-family: georgia; font-style: italic;">Saya takut menimbulkan akan menimbulkan ketergantungan.</span>  <span style="font-family: georgia; font-style: italic;">Mohon second opinion-nya, Dok.</span>    <span style="font-family: georgia; font-style: italic;">Terima kasih sebelumnya,</span>  <span style="font-family: georgia; font-style: italic;"><br /></span><span style="font-family: georgia; font-weight: bold;"><br />Papanya Jojo</span></div>
<tt></tt><br />

Susah konsentrasi dan belum bisa bicara, bagaimana pemecahannya ?

Yth Mamanya Nadira,Farel Menurut saya tampaknya Farel masih dalam batas normal. Hanya stimulasinya yang harus ditingkatkan. Oh ya, Kids...

Invaginasi di usus

<div style="text-align: center;">
<img height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEu3EEgFAq6gww3LBSV9EQ5EYb5-hFuvgAXyapPLkEsKYBk4GMPoOqBG-KGiN2KaQzgUVj7_Jm0no_-9RR87-F2Dq-FmtvbPvAMUMQ86at1dP5vONSwP_5b0xOXWJe_JELazGH/s400/Rumbai-20130515-02291.jpg" width="300" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibu,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Usus itu berbentuk seperti tabung silinder, nah kalau tabung bagian belakang kelipat dan masuk ke usus itu sendiri sehingga seperti kelipat kedalamnya biasanya dindingnya jadi dua lapis dan membuat lubang ususnya menyempit dan sering tertutup dan berdarah. Keadaan ini sangat berat dan untuk memperbaikinya harus operasi segera, kalau tidak bisa ada bagian usus yang membusuk sehingga mempersulit keadaan. Penyakit ini biasanya berat, ditandai dengan buang air besar berlendir dan darah. Begitulah kira2 gejalanya..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salam</div>
<div style="text-align: justify;">
Alan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">--- "Hani, Umi" <HANIUMI1@Mattel.com> wrote:</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;"><br /></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">> Dok,</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">> Saya ingin bertanya, sebenarnya apa sih arti dari istilah</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">> kedokteran Invaginasi .....?</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">> Terima kasih atas jawabannya.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">> Mama Roziq & Aini.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Invaginasi di usus

Ibu, Usus itu berbentuk seperti tabung silinder, nah kalau tabung bagian belakang kelipat dan masuk ke usus itu sendiri sehingga se...

BATUK

<div style="text-align: center;">
<img height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTHjVkU9h-oLklRMUz2cZoljjyzRxX_aomVKmzkyfOY4fpMHwle5jbsYFSKRJWH_cyzu8zUPOKwiAtQ3sm6124Fg_G2xufAdDDElynqc4usHKVNYPWK2FAiYKaxfXTABvM0bBOsQ/s1600/batuk.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibu,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Menurut pendapat saya, anak seusia 2 thn 8 bln mempunyai berat badan sekitar 14 - 15 kg itu baik sekali, barangkali teman2nya obesitas ya? Sebab secara normal umur anak itu sudah mencapai nilai normalnya untuk anak Indonesia (coba lihat kartu menuju sehat / KMS untuk anak Balita). Batuk malam dengan tidak ada kenaikan suhu badan mungkin berhubungan reaksi hipersensitif terhadap cuaca akhir2 ini, sehingga tidak perlu terlalu kuatir. Tentu saja untuk memastikan itu perlu diperiksakan ke dokter. Apakah ada riwayat alergi atau asma pada keluarga? Mungkin hal ini penting diperhitungkan juga..</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Salam</div>
<div style="text-align: justify;">
Alan</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">--- In dika-ot@yahoogroups.com, "Sariningtyas Maharani" <ririn@b...></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">wrote:</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">> To : Dr Alan</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">> Saya ingin minta pendapat dokter. Anak saya umur 2 thn 8 bulan BB </span></i><i><span style="font-size: x-small;">nya 14 - 15 kg apakah normal untuk seusianya krn teman temannya </span></i><i><span style="font-size: x-small;">beratnya sudah melebihi dia. Karena anak saya agak susah sekali untuk </span></i><i><span style="font-size: x-small;">makan dan minum susu, dan sering sekali muntah. Bila keselek atau </span></i><i><span style="font-size: x-small;">batuk sedikit pasti muntah. 1 bulan belakangan ini saya lihat anak </span></i><i><span style="font-size: x-small;">saya agak batuk terlebih malam, dan sampai muntah. Apakah berbahaya </span></i><i><span style="font-size: x-small;">batuk yg lama seprti ini dokter, krn sudah hampir 1 bulan lebih, </span></i><i><span style="font-size: x-small;">walaupun suhu badan tetap normal. Apakah saya perlu rontgen anak saya, </span></i><i><span style="font-size: x-small;">saya takutnya anak saya kena penyakit paru paru atau lainnya.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">> Terima kasih saya tunggu saran dokter.</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">></span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">> Rgds</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">> Ririn</span></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i><span style="font-size: x-small;">></span></i></div>

BATUK

Ibu, Menurut pendapat saya, anak seusia 2 thn 8 bln mempunyai berat badan sekitar 14 - 15 kg itu baik sekali, barangkali teman2nya ...

Invaginasi,apakah itu ?

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://www.emc.maricopa.edu/faculty/farabee/BIOBK/gastrulation_2.gif"><img alt="" border="0" src="http://www.emc.maricopa.edu/faculty/farabee/BIOBK/gastrulation_2.gif" style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px;" /></a><tt>He3x, no comment lah .. setidaknya ada promosi sedikit untuk</tt><br /><div style="text-align: justify;"><tt> RSCM..Semoga sampai saat ini anak bapak baik2 saja..</tt><br /><tt> </tt><br /><tt> Salam</tt><br /><tt> Alan</tt><br /><tt> </tt><br /><tt> --- ahmad haikal <ahaikal@uninet.net.id> wrote:</tt><br /><tt> </tt><br /><tt> > Dear All,</tt><br /><tt> > </tt><br /><tt> > Putri saya saat 2 bulan juga divonis invaginasi dan harus</tt><tt> > segera > dioperasi.> Bila tidak dioperasi, dokter yang seolah-olah jadi Tuhan itu</tt><tt> > berkata :> "Usianya paling lama bertahan 12 jam saja". Dokter itu</tt><tt> > spesialis anak di</tt><tt> > rs.terkenal</tt><tt> > Saya membawanya langsung ke UGD ciptomangunkusumo.</tt><tt>> Oleh Dokter jaga yang masih lugu, polos dan belum lulus (lagi</tt><tt>> praktek)</tt><tt>> hanya dikatakan : "Bapak pulang saja...." </tt><br /><tt> > </tt><br /><tt> > Saya pulang dan Alhamdulillah putri saya sudah 3 tahun.</tt><tt>> Bukan Invaginasi tapi ternyata Belum Buang Air Besar 2 hari !.</tt><tt> </tt><tt>> Ingin rasanya kembali dan mengoperasi dokter SPA itu, namun</tt><br /><tt> > biarlah</tt><tt>> Alloh memberi jalan kebaikan bagi nya dan bagi semua orang....</tt><br /><tt> > </tt><br /><tt> > </tt><br /><tt> > Papanya AISYAH</tt><br /><tt> > </tt><br /><tt> > </tt><br /><tt> > -----Original Message-----</tt><br /><tt> > From: dika-ot@yahoogroups.com [mailto:dika-ot@yahoogroups.com]</tt><br /><tt> > On Behalf</tt><br /><tt> > Of Agus@deltajkt.co.id</tt><br /><tt> > Sent: Monday, December 05, 2005 1:08 PM</tt><br /><tt> > To: dika-ot@yahoogroups.com</tt><br /><tt> > Subject: RE: Balasan: [DIKA-OT] Invaginasi</tt><br /><tt> > </tt><br /><tt> > Terima kasih banyak Pak Dokter Alan, untuk suggestion-nya.</tt><br /><tt> > </tt><br /><tt> > Saya akan bawa putri saya ke Gastroenterolog yang terdekat.</tt><br /><tt> > </tt><br /><tt> > </tt><br /><tt> > Salam.</tt><br /><tt> > </tt><br /><tt> > Agus Darmono</tt><br /><tt> > </tt><br /><tt> > -----Original Message-----</tt><br /><tt> > From: Alan R. Tumbelaka [mailto:alanrt@yahoo.com] </tt><br /><tt> > Sent: 05 Desember 2005 12:51</tt><br /><tt> > To: dika-ot@yahoogroups.com</tt><br /><tt> > Subject: Balasan: [DIKA-OT] Invaginasi</tt><br /><tt> > </tt><br /><tt> > Pak Agus,</tt><br /><tt> > Mungkin saja saat operasi dulu terjadi perlengketan di dalam</tt><tt> > perut anak anda, dan sekarang disebabkan pembesaran rongga</tt><tt> > perut</tt><tt> > terjadi tarikan2 yang mengganggu. Tetapi mungkin juga itu</tt><tt> > merupakan keadaan baru yang perlu diselidiki sebabnya.Untuk</tt><tt> > mencari penyebabnya mungkin perlu berkonsultasi dengan dr Sp</tt><tt> > Anak konsultan Gastroenterologi yang ada dibeberapa RS di</tt><tt> > Jakarta / Surabaya.. Semoga bisa memberi arah yang tepat untuk</tt><br /><tt> > masalah anda. Bila perlu silahkan kontak kembali ..</tt><br /><tt> > </tt><br /><tt> > Salam</tt><br /><tt> > Alan</tt><br /><tt> > </tt><br /><tt> > --- Agus@deltajkt.co.id menulis:</tt><br /><tt> > </tt><br /><tt> > > Selamat pagi Pak Dokter.</tt><br /><tt> > > </tt><br /><tt> > >  </tt><br /><tt> > > </tt><br /><tt> > > Putri saya, sewaktu berumur 7 bulan menjalani opersai</tt><tt> > > invaginasi. Dan</tt><br /><tt> > > berlangsung sukses.</tt><tt>gt; > </tt><br /><tt> > >  </tt><tt>> > </tt><br /><tt> > > Sekarang putri saya berumur 8 tahun. Akhir-akhr ini dia</tt><tt> > sering</tt><tt> > > mengeluh</tt><br /><tt> > > perut bagian bawahnya sakit, klau habis makan, apalagi agak</tt><tt> > > kebanyakan.</tt><br /><tt> > > </tt><br /><tt> > > Apakah hal ini berkaitan dengan operasi yang telah</tt><tt> > berlangsung</tt><tt> > > 7 tahun lalu.</tt><br /><tt> > > Atau ada sebab lainnya.</tt><br /><tt> > > </tt><br /><tt> > >  </tt><br /><tt> > > </tt><br /><tt> > > Sekian dan terima kasih banyak, atas tanggapan pak Dokter.</tt><br /><tt> > > </tt><br /><tt> > >  </tt><br /><tt> > > </tt><br /><tt> > >  </tt><br /><tt> > > </tt><br /><tt> > >  </tt><br /><tt> > > </tt><br /><tt> > > Salam.</tt><br /><tt> > > </tt><br /><tt> > >  </tt><br /><tt> > > </tt><br /><tt> > >  </tt><br /><tt> > > </tt><br /><tt> > > Agus Darmono</tt><br /><tt></tt><br /><tt> > </tt><br /><tt> > Dr. Alan R. Tumbelaka, Pediatrician </tt><br /><tt> > alanrt@yahoo.com for web-base mail</tt><br /><tt> > alan@cbn.net.id for personal mail</tt><br /><tt> > alanrt@fk.ui.ac.id for institusional mail</tt><br /><tt></tt></div><br />

Invaginasi,apakah itu ?

He3x, no comment lah .. setidaknya ada promosi sedikit untuk RSCM..Semoga sampai saat ini anak bapak baik2 saja.. Salam Alan --- ahmad...

Perlu second opinion: Anakku menderita esophageal atresia

<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://courses.md.huji.ac.il/96854/Congenital_esophageal_atresia/cea/01-netter3.GIF"><img alt="" border="0" src="http://courses.md.huji.ac.il/96854/Congenital_esophageal_atresia/cea/01-netter3.GIF" style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px;" /></a>Anak kami, Johan Imanuel Kirdjo, menderita atresia esofagus (esophageal<br /><p style="text-align: justify;" class="mobile-post">atresia/EA), suatu kelainan bawaan di mana kerongkongan dan lambung tidak tersambung (terputus). Kelainan ini merupakan kasus yang jarang terjadi, di Amerika probabilitasnya sekitar 1 dari 4000 kelahiran.</p> <p style="text-align: justify;" class="mobile-post">Sampai saat ini tidak diketahui penyebab kelainan ini, hanya diperkirakan bahwa prosesnya terjadi pada minggu ke 4-8 masa kehamilan. Kasus yang dialami Johan adalah �pure esophageal atresia", yang merupakan 8% dari kasus total kasus esophageal atresia.</p> <p style="text-align: justify;" class="mobile-post">Kasus yang lebih umum adalah yang disertai dengan �fistula",<br />di mana salah satu segmen kerongkongan/lambung tersambung ke paru-paru.</p> <p style="text-align: justify;" class="mobile-post">Keadaan Johan diperumit dengan kelahirannya yang prematur (30 minggu, 1.45<br />kg) sehingga tidak bisa segera dilakukan operasi untuk menyambung kerongkongan dan lambungnya. Karena itu sehari setelah dia lahir dilakukan operasi untuk memasang tabung gastrostomy (g-tube) untuk memasukkan makanan dan dibuat lubang di leher bagian bawah untuk mengeluarkan ludah.</p><p style="text-align: justify;" class="mobile-post">Hampir dua bulan Johan "dibesarkan" dalam inkubator (19  hari di NICU dan<br />sisanya di ruang bayi biasa). Tanggal 14 November kemarin, akhirnya kami diijinkan membawa Johan pulang, ketika berat badannya mencapai 2.5 kg. Dokter bedah anak menjadwalkan operasi besar setelah dia berumur 1 tahun.</p><p style="text-align: justify;" class="mobile-post">Hampir dua minggu merawatnya di rumah, membuat kami semakin sadar betapa hidup tidaklah mudah buat Johan dan buat kami yang merawat dan menyaksikan penderitaannya. Mulutnya yang sampai sekarang tidak pernah kemasukan minuman menjadikan bibirnya kering. Dia kelihatan sangat gelisah ketika udara panas. Sementara kelebihan ludah yang kadang tidak bisa sepenuhnya dikeluar lewat lubang di lehernya, keluar lewat mulutnya. Memberi minum lewat g-tube punya kesulitan tersendiri. Kalau kami telat memberi minum, dia akan menangis meronta-ronta, membuat air susu sulit masuk ke lambungnya yang tegang.<br />Beberapa kali ini terjadi, ketika kami malam2 antara jam 1-3 kami karena kecapekan tidak terbangun oleh bunyi wecker (Johan diberi minum 3 jam sekali) . Kateter yang menjulur dari lambungnya juga secara tidak sengaja tertarik oleh tangan atau kakinya, yang tentu membuat dia menangis kesakitan. Belum lagi menjaga supaya infeksi tidak terjadi melalui lubang terbuka di leher yang hanya ditutup kasa.</p> <p style="text-align: justify;" class="mobile-post">Kemarin dokter mengijinkan mulut Johan dirangsang pakai empeng, supaya rongga mulutnya berkembang. Tapi sejauh ini Johan menolak, bahkan seperti mau muntah kalau diberi empeng. Sepertinya reflek menghisap seperti bayi lain menghisap susu ibu mulai hilang. Singkat kata, saya begitu kuatir membayangkan kehidupannya1 tahun ke depan ini.</p> <p style="text-align: justify;" class="mobile-post">Saya cari2 di internet (kebanyakan tentang kasus di Amerika). Umumnya operasi besar dilakukan sesegera mungkin (hitungan hari atau bulan) begitu keadaan memungkinkan (umumnya berat badan 1.7 kg ke atas) dan tidakada komplikasi kelainan lain. Saya dengar di Jerman juga demikian. Dokter kami tampaknya mau anaknya dalam keadaan kuat betul. Tetapi ini juga bukan tanpa resiko. Semakin bertambah besar si anak, maka kemungkinan gap lambung dan perut juga membesar. Belum lagi masalah kesulitan nanti melatih si anak makan dengan normal, karena dia makin tidak terbiasa makan dari mulut. </p><p style="text-align: justify;" class="mobile-post">Saya menulis e-mail ini untuk mencari second opinion. Barang kali teman2 tahu atau kenal dokter yang pernah menangani kasus serupa. Mungkin di jakarta, surabaya atau singapur atau negara lain? Atau kenalorang tua yang anaknya menderita EA juga ? </p><p style="text-align: justify;" class="mobile-post">Terima kasih banyak sebelumnya untuk setiap info. Juga mohon dukungan doa.</p><p style="text-align: justify;" class="mobile-post">Salam kami,</p><p style="text-align: justify;" class="mobile-post">Hesti dan Ageng</p><p style="text-align: justify;" class="mobile-post">-----------------------------------------------<br />Hesti Wulandari<br />Dept. of Astronomy<br />Institut Teknologi Bandung<br />Jl. Ganesha 10<br />Bandung 40132<br />INDONESIA<br />Ph. +62-22-2509170<br />-----------------------------------------------</p>

Perlu second opinion: Anakku menderita esophageal atresia

Anak kami, Johan Imanuel Kirdjo, menderita atresia esofagus (esophageal atresia/EA), suatu kelainan bawaan di mana kerongkongan dan lambung ...

Tangan dan Kaki Berkeringat

<div style="text-align: center;">
<img height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVubSezDFdg11oyMMLw27k3LDY6xcyAxGlDRDDStGOwygsOPF3i0CRulEHGrZQmS74Wlm3Ro-pDWAYrUjxBKDb60z4W7PYS3fLKKYrC3MUviUkm14qgCctHLnr4RsivxZuKKb0/s400/Image1105.jpg" width="300" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yth Bpk/Ibu Dokter</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anak kami, perempuan 4.5 tahun, sejak lahir sudah mempunyai ciri berkeringat cukup banyak apabila beraktifitas namun yang cukup banyak muncul di telapak kaki dan tangan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dahulu waktu masih kecil pernah saya periksakan ke dokter namun jawabannya adalah "tidak apa-apa dan tidak ada masalah".</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Setelah dia semakin besar, saya melihat ciri khusus kalau dia dalam keadaan stress seperti : menunggu di periksa dokter, maju ke depan kelas, maju di depan publik, tajut akan sesuatu, ditakut takuti maka keringat yang keluar dari tangan dan kakinya sangat banyak sekali.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mohon advise, apa yang mesti saya lakukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasih</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rudy Firmanto</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Tangan dan Kaki Berkeringat

Yth Bpk/Ibu Dokter Anak kami, perempuan 4.5 tahun, sejak lahir sudah mempunyai ciri berkeringat cukup banyak apabila beraktifitas n...

Benjolan di penis anak

<div style="text-align: center;">
<img height="253" src="http://images.detik.com/content/2009/11/12/770/Molluscaklein.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dokter,</div>
<div style="text-align: justify;">
saya mau nanya, anak saya 3 th 2 bl, kalo pipis (maaf) di batang pelirnya muncul benjolan sebesar biji merica. Kalo ditanya sih dia bilang tidak sakit.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tapi saya serem ngeliatnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
saya pernah bawa ke dokter specialis anak, tp karena kondisinya waktu itu tidak lagi pipis , jadi saya agak kesulitan menjelaskannya Kta dokternya sih kemungkinan itu karena dia belum sunat sehingga ada kalo pipis jadi tersumbat. Dan akan hilang kalo anak uda sunat.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mohon second opinion dok. Saya khawatir, takutnya itu berbahaya. Terima Kasih.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Mama Kent.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
dr Retha <nuretha@gmail.com> wrote:</div>
<div style="text-align: justify;">
Dear Pak Rudi,</div>
<div style="text-align: justify;">
atrofi testis</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Langsung saya coba jawab pertanyaannya yaa...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1) Hidrokel yang dibiarkan, jika ia cukup besar mudah mengalami trauma, selain juga bisa menekan pembuluh darah yang menuju testis dengan akibat terjadi atrofi testis (pengecilan testis).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2) Hidrokel pada bayi biasanya ditunggu hingga 1 tahun dengan harapan lubang / defek yang ada menutup sendiri, tetapi bila lebih dari 1 th tetap ada / bertambah besar sebaiknya dilakukan koreksi. Jadi bila dilihat dari segi usia saja, maka sebaiknya koreksi tersebut sebaiknya dilakukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3) Selain operasi, ada yang disebut dengan aspirasi (penyedotan cairan), tetapi aspirasi cairan testis ini tidak dianjurkan karena angka kekambuhannya tinggi dan mudah terjadi infeksi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4) untuk pertanyaan ini mungkin ada sejawat lain yang bisa membantu?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
untuk pertanyaan 5&6) resiko pasca op maupun rekurensi (kekambuhan/munculnya benjolan kembali) tentu tergantung dari proses op-nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga penjelasan ini bisa sedikit membantu...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
salam,</div>
<div style="text-align: justify;">
-drRetha-</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
----- Original Message -----</div>
<div style="text-align: justify;">
From: Rudi karyanto</div>
<div style="text-align: justify;">
Sent: Tuesday, November 22, 2005 9:07 AM</div>
<div style="text-align: justify;">
Subject: [DIKA-OT] Hydrocele</div>
<div style="text-align: justify;">
hidrosel</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dear para Dokter</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anak saya berusia 2 thn 4 bulan, dari bayi mengalami pembengkakan pada (maaf) bijinya.saya sudah bawa ke dokter dan ternyata penyakit itu bernama hydrocele.awalnya saya pikir itu hernia tetapi bukan. Dan dokter bilang ini</div>
<div style="text-align: justify;">
harus dioperasi walaupun bisa kapan saja. Yang ingin saya tanyakan adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. apakah akibat yang ada nantinya jika tidak dioperasi?</div>
<div style="text-align: justify;">
2. sampai umur berapakah batas aman untuk dioperasi ?</div>
<div style="text-align: justify;">
3. selain operasi adakah cara lain ?</div>
<div style="text-align: justify;">
4. apabila harus dioperasi, dimanakah rumah sakit dan doktyer bedah yg bagus</div>
<div style="text-align: justify;">
track recordnya untuk melakukan operasi ?</div>
<div style="text-align: justify;">
5.sebesar apakah resiko yang dihadapi si anak pasca operasi baik dalam</div>
<div style="text-align: justify;">
jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang nantinya ?</div>
<div style="text-align: justify;">
6.setelah operasi apakah akan timbul lagi pembengkakan pada bijinya itu ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya mohon pencerahannya, dan sebelumnya terima kasih banyak.</div>
<div style="text-align: justify;">
regards</div>
<div style="text-align: justify;">
Rudi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Benjolan di penis anak

dokter, saya mau nanya, anak saya 3 th 2 bl, kalo pipis (maaf) di batang pelirnya muncul benjolan sebesar biji merica. Kalo ditanya s...

UMUR BERJALAN ANAK & MULAI BICARA

<div style="text-align: center;">
<img height="400" src="https://img.okezone.com//content/2010/12/31/196/408987/71gqirAkGO.gif" width="274" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ibu Fitri, sekedar sharing...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anak saya dulu juga baru bisa jalan pada waktu umur 16 bulan lebih. Tetapi kemampuan bicaranya memang muncul lebih dulu. Di usia elum genap 1 tahun dia sudah bisa diajak komunikasi 2 arah dengan lancar dan sudah tidak cadel. (sekarang anak saya sudah 3 tahun lebih). Jadi anggapan bahwa di usa satu tahun anak seharusnya sudah bisa berjalan tidak bisa dijadikan patokan. Yang saya tahu, perkembangan motorik kasar (berjalan, dsb) dan halus (berbicara, menulis, menyanyi) lebih sering tidak bersamaan (CMIIW).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yang pasti, --betul kata dokter Irawan-- jangan berhenti menstimulasi anak...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sukses ya Bu...</div>
<div style="text-align: justify;">
Ayah Lintang</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
At 07:30 AM 11/24/2005, you wrote:</div>
<div style="text-align: justify;">
>selamat pagi all of u,</div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
>dokter,anak saya umur 1 thn 1 bln belum bisa jalan,itu kenapa ya?</div>
<div style="text-align: justify;">
>padahal mbaknya anak saya tiap pagi suka di bawa ke rumput,walaupun</div>
<div style="text-align: justify;">
>intens nya ga sering,tp ada lah...dan kalo di rumah juga dia suka</div>
<div style="text-align: justify;">
>sekali ngerambat ke tembok,kursi,meja,dll tapi yg saya bingung dia</div>
<div style="text-align: justify;">
>belon bisa jalan,atau dia tidak berani? kalopun di tatah,mau..tp harus</div>
<div style="text-align: justify;">
>dua tangan...satu tangan tidak mau....itu knapa?</div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
>yg kedua,anak saya baru bisa ngomong yah,apa,dah..tp utk bahasa yg</div>
<div style="text-align: justify;">
>lain blom,itu kenapa,atau emang butuh tahap? soalnya temen saya</div>
<div style="text-align: justify;">
>anaknya dah 1 thn dah bisa panggil ayah ibunya..padahal anak saya</div>
<div style="text-align: justify;">
>sering sekali di latih utk bicara...maaf utk anda ketahui kami sebagai</div>
<div style="text-align: justify;">
>orang tua bekerja...jadi waktu utk anak kami hanya malam saja...dan</div>
<div style="text-align: justify;">
>dia biasa di titipin ma kakek neneknya dan mbak nya,tapi mereka sering</div>
<div style="text-align: justify;">
>sekali ajak maen dan ngobrol...atau tipe anak saya pendiam?</div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
>terima kasih banyak sebelum dan sesudahnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
>tolong bantuan dari dokter dan teman2...saya butuh pencerahan dan</div>
<div style="text-align: justify;">
>solusinya...</div>

UMUR BERJALAN ANAK & MULAI BICARA

Ibu Fitri, sekedar sharing... Anak saya dulu juga baru bisa jalan pada waktu umur 16 bulan lebih. Tetapi kemampuan bicaranya memang...

Susah konsentrasi dan belum bisa bicara,apakah normal ?

<div style="text-align: center;">
<img height="254" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAEpdrNe23tsKRkbpYpbSiwkMIqrba2UNLApR2RupL58QDjtZbgcl3oj7Lh2v4BrMgYP5ZlhyphenhyphenAUVafYY8DmoMXmohA7f_vEGmZTlhv8DOV9GmCv6t71L4JVhdFAIcRlBBlQ7AHag/s400/terlambat-bicara.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Yth Papanya Jojo,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Maaf berdasarkan cerita anda, pendapat saya sedikit berbeda dengan Team Di RS Sanglah. Menurut saya anak anda masih termasuk spektrum anak autisme yang tidak dapat diklasifikasi (PDDNOS), walaupun kadarnya lebih ringan. Autisme mempunyai gejala: terlambat bicara, kontak sosial terganggu (dipanggil orangtua tidak menengok langsung, jarang bermain dengan anak seusianya) dan adanya perilaku aneh yang sering diulang-ulang (putar-putar roda, cium-cium benda, loncat-loncat sendiri, memukul kepala). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tampaknya anak anda mempunyai 2 tipe gejala di atas, tanpa gejala perilaku yang diulang-ulang. Terapi yang perlu di berikan adalah Terapi Sensori Integrasi berupa terapi bermain, terapi bicara belum dapat diberikan bila konsentrasi anak dan kontak sosialnya sangat terganggu. Obat-obatan biasanya diberikan bila anak sering menyakiti dirinya, memukul orang, merusak barang, atau kontak sosialnya buruk sekali dan anak terlalu hiperaktif.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga bermanfaat,</div>
<div style="text-align: justify;">
dr Irawan Mangunatmadja, SpA(K)</div>
<div style="text-align: justify;">
Divisi Neurologi - Departemen Ilmu Kesehatan Anak</div>
<div style="text-align: justify;">
FKUI-RSCM</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>Dear Dokter,</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>> Anakku Jojo hampir 3 th. Pagi ini kami membawanya ke klinik tumbuh kembang</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>> anak (RSU Sanglah-Denpasar)untuk di-diagnosa, karena Jojo susah</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>> konsentrasi dan belum bisa bicara. Hanya bisa mengekor dan mengulang per</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>> kata saja, belum bisa merangkai 2 kata.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>> Kesimpulan team dokter, Jojo sehat, tidak autis, tidak ADHD.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>> Jojo hanya memerlukan terapi bicara dan konsentrasi. Jojo juga diberikan</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>> vitamin otak untuk membantu konsentrasinya (Merzitrophil Syrup 1 X 1/2</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>> sendok dan Aktoral Syrup 1x1 sendok)</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>> Apakah memang dibutuhkan bantuan obat2an untuk membantu konsentrasinya?</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>> Adakah efek samping obat2 tersebut?</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>> Saya takut menimbulkan akan menimbulkan ketergantungan.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>> Mohon second opinion-nya, Dok.</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>> Terima kasih sebelumnya,</i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>></i></div>
<div style="text-align: justify;">
<i>> Papanya Jojo</i></div>

Susah konsentrasi dan belum bisa bicara,apakah normal ?

Yth Papanya Jojo, Maaf berdasarkan cerita anda, pendapat saya sedikit berbeda dengan Team Di RS Sanglah. Menurut saya anak anda mas...

UMUR BERJALAN ANAK & MULAI BICARA

<tt> > Yth Ibu di rumah,<br />Seorang anak dikatakan terlambat berjalan apabila sampai usia 18  belum<br />dapat berjalan. Jadi anak anda masih dalam batas normal. Bagaimana<br />perkembangan sebelumnya apakah normal, sudah dapat berdiri sendiri. Coba<br />perhatikan posisi kaki anak anda, apakah terlihat datar ke 2nya, bila<br />demikian tanyakan ke dokter anak anda apakah kaki anak anda tidak telapak<br />kaki datar (flat foot). Stimulasi yang anda berikan sudah benar, teruskan,<br />Hindari pemakaian baby walker. Mengenai bicara bila anak anda dipanggil<br />langsung menengok, rasanya anda tidak perlu khawatir, rangsang terus<br />dengan bicara dengannya. Jangan biarkan anak anda nonton TV tanpa<br />ditemani. karena akan menyebabkan anak dipanggil tidak langsung menoleh.<br />Semoga bermanfaat, jangan berhenti menstimulasi anak<br />Dr Irawan Mangunatmadja, -<br />Divisi Neurologi - Dept IKA-FKUI/RSCM<br /><br /><br />selamat pagi all of u,<br />><br />> dokter,anak saya umur 1 thn 1 bln belum bisa jalan,itu kenapa ya?<br />> padahal mbaknya anak saya tiap pagi suka di bawa ke rumput,walaupun<br />> intens nya ga sering,tp ada lah...dan kalo di rumah juga dia suka<br />> sekali ngerambat ke tembok,kursi,meja,dll tapi yg saya bingung dia<br />> belon bisa jalan,atau dia tidak berani? kalopun di tatah,mau..tp harus<br />> dua tangan...satu tangan tidak mau....itu knapa?<br />><br />> yg kedua,anak saya baru bisa ngomong yah,apa,dah..tp utk bahasa yg<br />> lain blom,itu kenapa,atau emang butuh tahap? soalnya temen saya<br />> anaknya dah 1 thn dah bisa panggil ayah ibunya..padahal anak saya<br />> sering sekali di latih utk bicara...maaf utk anda ketahui kami sebagai<br />> orang tua bekerja...jadi waktu utk anak kami hanya malam saja...dan<br />> dia biasa di titipin ma kakek neneknya dan mbak nya,tapi mereka sering<br />> sekali ajak maen dan ngobrol...atau tipe anak saya pendiam?<br />><br />> terima kasih banyak sebelum dan sesudahnya.<br />> tolong bantuan dari dokter dan teman2...saya butuh pencerahan dan<br />> solusinya...<br />><br />><br />> wasalam<br /></tt><br /><div style="text-align: center; color: rgb(144, 144, 144); width: 500px;">   <hr style="border-bottom: 1px none; width: 500px; text-align: left;"> </div><br />

UMUR BERJALAN ANAK & MULAI BICARA

> Yth Ibu di rumah, Seorang anak dikatakan terlambat berjalan apabila sampai usia 18 belum dapat berjalan. Jadi anak anda masih dalam b...

Hydrocele

<div style="text-align: center;">
<img height="300" src="http://www.bestpediatricsurgeon.com/wp-content/gallery/hydroceles/congenital-hydrocele-1.jpg" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dear Pak Rudi,</div>
<div style="text-align: justify;">
Langsung saya coba jawab pertanyaannya yaa...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1) Hidrokel yang dibiarkan, jika ia cukup besar mudah mengalami trauma, selain juga bisa menekan pembuluh darah yang menuju testis dengan akibat terjadi atrofi testis (pengecilan testis).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2) Hidrokel pada bayi biasanya ditunggu hingga 1 tahun dengan harapan lubang / defek yang ada menutup sendiri, tetapi bila lebih dari 1 th tetap ada / bertambah besar sebaiknya dilakukan koreksi. Jadi bila dilihat dari segi usia saja, maka sebaiknya koreksi tersebut sebaiknya dilakukan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3) Selain operasi, ada yang disebut dengan aspirasi (penyedotan cairan), tetapi aspirasi cairan testis ini tidak dianjurkan karena angka kekambuhannya tinggi dan mudah terjadi infeksi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4) untuk pertanyaan ini mungkin ada sejawat lain yang bisa membantu?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
untuk pertanyaan 5&6) resiko pasca op maupun rekurensi (kekambuhan/munculnya benjolan kembali) tentu tergantung dari proses op-nya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga penjelasan ini bisa sedikit membantu...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
salam,</div>
<div style="text-align: justify;">
-drRetha-</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
----- Original Message -----</div>
<div style="text-align: justify;">
From: Rudi karyanto</div>
<div style="text-align: justify;">
To: dika-ot@yahoogroups.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Sent: Tuesday, November 22, 2005 9:07 AM</div>
<div style="text-align: justify;">
Subject: [DIKA-OT] Hydrocele</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dear para Dokter</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Anak saya berusia 2 thn 4 bulan, dari bayi mengalami pembengkakan pada</div>
<div style="text-align: justify;">
(maaf) bijinya.saya sudah bawa ke dokter dan ternyata penyakit itu bernama</div>
<div style="text-align: justify;">
hydrocele.awalnya saya pikir itu hernia tetapi bukan. Dan dokter bilang ini</div>
<div style="text-align: justify;">
harus dioperasi walaupun bisa kapan saja. Yang ingin saya tanyakan adalah :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
1. apakah akibat yang ada nantinya jika tidak dioperasi?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
2. sampai umur berapakah batas aman untuk dioperasi ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
3. selain operasi adakah cara lain ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
4. apabila harus dioperasi, dimanakah rumah sakit dan doktyer bedah yg bagus</div>
<div style="text-align: justify;">
track recordnya untuk melakukan operasi ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
5.sebesar apakah resiko yang dihadapi si anak pasca operasi baik dalam</div>
<div style="text-align: justify;">
jangka waktu pendek maupun jangka waktu panjang nantinya ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
6.setelah operasi apakah akan timbul lagi pembengkakan pada bijinya itu ?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya mohon pencerahannya, dan sebelumnya terima kasih banyak.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
regards</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rudi</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>

Hydrocele

Dear Pak Rudi, Langsung saya coba jawab pertanyaannya yaa... 1) Hidrokel yang dibiarkan, jika ia cukup besar mudah mengalami trau...

Tanya : Inflamatory Bowel Disease

<div style="text-align: center;">
<img height="144" src="http://kidshealth.org/parent/medical/digestive/headers_96546/inflammatory_bowel1.gif" width="400" /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ass. wr. wb,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terima kasih khususnya pada dr. Retha dan mbak Rousalia Hadi atas bantuan informasinya yang berharga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Wassalam,</div>
<div style="text-align: justify;">
ida</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
----- Original Message -----</div>
<div style="text-align: justify;">
From: "dr Retha" <nuretha@gmail.com></div>
<div style="text-align: justify;">
To: dika-ot@yahoogroups.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Subject: Fw: [DIKA-OT] Tanya : Inflamatory Bowel Disease</div>
<div style="text-align: justify;">
Date: Tue, 22 Nov 2005 00:43:12 +0700</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
> Mbak Ida,</div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
> Ini nyusul untuk jawaban pertanyaan e)</div>
<div style="text-align: justify;">
> Dari penelitian yang ada di website ini :</div>
<div style="text-align: justify;">
> <a href="http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=1151832">http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=1151832</a></div>
<div style="text-align: justify;">
> Disebutkan : As Lactobacillus casei DN-114 001 strongly inhibits</div>
<div style="text-align: justify;">
> interaction of adherent-invasive E. coli with intestinal epithelial</div>
<div style="text-align: justify;">
> cells, this finding suggests that the probiotic strain could be of</div>
<div style="text-align: justify;">
> therapeutic value in Crohn's disease.</div>
<div style="text-align: justify;">
> Kesimpulannya L. Casei (strain probiotik) bisa dijadikan terapi</div>
<div style="text-align: justify;">
> untuk Crohn's disease.</div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
> salam,</div>
<div style="text-align: justify;">
> -drRetha-</div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
> ----- Original Message -----</div>
<div style="text-align: justify;">
> From: dr Retha</div>
<div style="text-align: justify;">
> To: dika-ot@yahoogroups.com</div>
<div style="text-align: justify;">
> Cc: Piyata piyat ; mahrizal ; Indra Syafri ; putra</div>
<div style="text-align: justify;">
> Sent: Monday, November 21, 2005 11:13 PM</div>
<div style="text-align: justify;">
> Subject: Re: [DIKA-OT] Tanya : Inflamatory Bowel Disease</div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
> Mbak Ida,</div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
> Terlebih dahulu saya coba cuplikkan dari buku Ilmu Penyakit Dalam</div>
<div style="text-align: justify;">
> FKUI jilid 2 (hal 135) + Harrison Principles of internal medicine</div>
<div style="text-align: justify;">
> edisi 14 (bab 140) tentang penyakit ini yaa :</div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
> CROHN disease</div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
> Epidemiologi : Banyak di negeri Barat, di Indo frekuensinya sangat</div>
<div style="text-align: justify;">
> kecil. Biasanya pada usia 20 - 60 th</div>
<div style="text-align: justify;">
> Penyakit ini mengenai bisa mengenai seluruh bagian dari saluran</div>
<div style="text-align: justify;">
> pencernaan, mulai dari mulut sampai anus, tetapi yang terbanyak</div>
<div style="text-align: justify;">
> pada bagian perbatasan usus halus dan usus besar (Ileocaecal).</div>
<div style="text-align: justify;">
> Mula** timbul luka** pada dinding** usus yang kemudian memborok</div>
<div style="text-align: justify;">
> (ulserasi). Bisa terjadi penebalan dinding usus juga.</div>
<div style="text-align: justify;">
> Penyebabnya hingga kini (buku tsb dicetak ulang 1998) belum</div>
<div style="text-align: justify;">
> diketahui. Ada faktor autoimun yang berperan. Tetapi mungkin juga</div>
<div style="text-align: justify;">
> infeksi virus. Belum jelas apakah ada peranan faktor genetik atau</div>
<div style="text-align: justify;">
> tidak. ==> {saya akan coba browse dulu untuk mendapat info</div>
<div style="text-align: justify;">
> terbaru... ditunggu yaaa ;-) atau mungkin ada sejawat yang</div>
<div style="text-align: justify;">
> bisa nambahi?}</div>
<div style="text-align: justify;">
> Gejala klinisnya : Demam, nyeri perut, diare (sering disertai</div>
<div style="text-align: justify;">
> darah), lemah, penurunan berat badan, gangguan pertumbuhan pada</div>
<div style="text-align: justify;">
> anak**.</div>
<div style="text-align: justify;">
> Pada kasus yang berlokasi di ujung usus halus (ileus) seringkali</div>
<div style="text-align: justify;">
> gejalanya menyerupai radang usus buntu.</div>
<div style="text-align: justify;">
> Komplikasi yang mungkin timbul bisa berupa sumbatan usus ; fistula</div>
<div style="text-align: justify;">
> antara usus dengan organ lain di sekitarnya seperti kandung kemih,</div>
<div style="text-align: justify;">
> ataupun vagina pada wanita (fistula adalah saluran patologis yang</div>
<div style="text-align: justify;">
> terbentuk dan menghubungkan 2 rongga) ; bahkan bisa pula menjadi</div>
<div style="text-align: justify;">
> keganasan usus.</div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
> Kemudian untuk pertanyaan :</div>
<div style="text-align: justify;">
> a) sudah terjawab kan?</div>
<div style="text-align: justify;">
> b) gejala klinis seperti diatas, bukan penyakit ganas tetapi dalam</div>
<div style="text-align: justify;">
> keadaan kronis bisa menjadi satu keganasan</div>
<div style="text-align: justify;">
> c) faktor pemicu masih belum diketahui secara pasti</div>
<div style="text-align: justify;">
> d) Dari buku tersebut diatas belum ada angka kasus dari Indo. Yang</div>
<div style="text-align: justify;">
> jelas frekuensinya kecil.</div>
<div style="text-align: justify;">
> e) terapi penyakit ini lebih bersifat medis konservatif, yaitu</div>
<div style="text-align: justify;">
> dengan pengaturan jenis diet dan obat**an seperti kortikosteroid</div>
<div style="text-align: justify;">
> maupun antibiotik.</div>
<div style="text-align: justify;">
> Tentang hubungan probiotik L.casei dengan penyakit saya belum</div>
<div style="text-align: justify;">
> ketahui. Mungkin sejawat yang lain ada yang tau?</div>
<div style="text-align: justify;">
> f) .... ??</div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
> Mungkin itu dulu, semoga bermanfaat...</div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
> salam,</div>
<div style="text-align: justify;">
> -drRetha-</div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
> ----- Original Message -----</div>
<div style="text-align: justify;">
> From: ida susanti</div>
<div style="text-align: justify;">
> To: dika-ot@yahoogroups.com</div>
<div style="text-align: justify;">
> Sent: Friday, November 18, 2005 1:46 PM</div>
<div style="text-align: justify;">
> Subject: [DIKA-OT] Tanya : Inflamatory Bowel Disease</div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
> Dear netters,</div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
> Adakah diantara anda (dokter/bapak/ibu/ netter lainnya) yang mengetahui</div>
<div style="text-align: justify;">
> informasi mengenai Inflamatory Bowel Disease/Chrone's Disease :</div>
<div style="text-align: justify;">
> a) Seperti apakah penyakit itu, apakah semacam penyakit diare atau apa?</div>
<div style="text-align: justify;">
> b) Bagaimana gejala klinisnya ? Apa termasuk penyakit ganas ?</div>
<div style="text-align: justify;">
> c) Apa faktor pemicunya (apakah bersifat genetis?)?</div>
<div style="text-align: justify;">
> d) Berapa tingkat prevalensinya di Indonesia ? Apakah umum</div>
<div style="text-align: justify;">
> ditemukan disini? Negara mana saja yang punya prevalesi tinggi?</div>
<div style="text-align: justify;">
> e) Apakah sudah ada obatnya ? Apakah betul bakteri asam laktat (probiotik)</div>
<div style="text-align: justify;">
> tertentu (L. casei) dapat mengatasi penyakit ini ?</div>
<div style="text-align: justify;">
> f) Di Indonesia apakah sudah ada yang melakukan riset di bidang ini?</div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
> Saya memerlukan info di atas. Saya sudah search di internet tapi</div>
<div style="text-align: justify;">
> sampai saat ini belum mendapat jawaban yang memuaskan. Demikian</div>
<div style="text-align: justify;">
> pertanyaan saya, mohon masukannya. Terima kasih sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
></div>
<div style="text-align: justify;">
> wassalam,</div>
<div style="text-align: justify;">
> ida</div>

Tanya : Inflamatory Bowel Disease

Ass. wr. wb, Terima kasih khususnya pada dr. Retha dan mbak Rousalia Hadi atas bantuan informasinya yang berharga. Wassalam, id...

Tanya : Inflamatory Bowel Disease

<div style="text-align: center;">
<img height="400" src="http://img.medscape.com/pi/emed/ckb/gastroenterology/169972-179037-86tn.jpg" width="390" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mbak Ida,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ini nyusul untuk jawaban pertanyaan e)</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari penelitian yang ada di website ini : <a href="http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=1151832">http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=1151832</a></div>
<div style="text-align: justify;">
Disebutkan : As Lactobacillus casei DN-114 001 strongly inhibits interaction of adherent-invasive E. coli with intestinal epithelial cells, this finding suggests that the probiotic strain could be of therapeutic value in Crohn's disease.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesimpulannya L. Casei (strain probiotik) bisa dijadikan terapi untuk Crohn's disease.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
salam,</div>
<div style="text-align: justify;">
-drRetha-</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
----- Original Message -----</div>
<div style="text-align: justify;">
From: dr Retha</div>
<div style="text-align: justify;">
To: dika-ot@yahoogroups.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Cc: Piyata piyat ; mahrizal ; Indra Syafri ; putra</div>
<div style="text-align: justify;">
Sent: Monday, November 21, 2005 11:13 PM</div>
<div style="text-align: justify;">
Subject: Re: [DIKA-OT] Tanya : Inflamatory Bowel Disease</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mbak Ida,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Terlebih dahulu saya coba cuplikkan dari buku Ilmu Penyakit Dalam FKUI jilid 2 (hal 135) + Harrison Principles of internal medicine edisi 14 (bab 140) tentang penyakit ini yaa :</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
CROHN disease</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Epidemiologi : Banyak di negeri Barat, di Indo frekuensinya sangat kecil. Biasanya pada usia 20 - 60 th</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyakit ini mengenai bisa mengenai seluruh bagian dari saluran pencernaan, mulai dari mulut sampai anus, tetapi yang terbanyak pada bagian perbatasan usus halus dan usus besar (Ileocaecal). Mula** timbul luka** pada dinding** usus yang kemudian memborok (ulserasi). Bisa terjadi penebalan dinding usus juga.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyebabnya hingga kini (buku tsb dicetak ulang 1998) belum diketahui. Ada faktor autoimun yang berperan. Tetapi mungkin juga infeksi virus. Belum jelas apakah ada peranan faktor genetik atau tidak. ==> {saya akan coba browse dulu untuk mendapat info terbaru... ditunggu yaaa ;-) atau mungkin ada sejawat yang bisa nambahi?}</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Gejala klinisnya : Demam, nyeri perut, diare (sering disertai darah), lemah, penurunan berat badan, gangguan pertumbuhan pada anak**.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada kasus yang berlokasi di ujung usus halus (ileus) seringkali gejalanya menyerupai radang usus buntu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Komplikasi yang mungkin timbul bisa berupa sumbatan usus ; fistula antara usus dengan organ lain di sekitarnya seperti kandung kemih, ataupun vagina pada wanita (fistula adalah saluran patologis yang terbentuk dan menghubungkan 2 rongga) ; bahkan bisa pula menjadi keganasan usus.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kemudian untuk pertanyaan :</div>
<div style="text-align: justify;">
a) sudah terjawab kan?</div>
<div style="text-align: justify;">
b) gejala klinis seperti diatas, bukan penyakit ganas tetapi dalam keadaan kronis bisa menjadi satu keganasan</div>
<div style="text-align: justify;">
c) faktor pemicu masih belum diketahui secara pasti</div>
<div style="text-align: justify;">
d) Dari buku tersebut diatas belum ada angka kasus dari Indo. Yang jelas frekuensinya kecil.</div>
<div style="text-align: justify;">
e) terapi penyakit ini lebih bersifat medis konservatif, yaitu dengan pengaturan jenis diet dan obat**an seperti kortikosteroid maupun antibiotik.</div>
<div style="text-align: justify;">
Tentang hubungan probiotik L.casei dengan penyakit saya belum ketahui. Mungkin sejawat yang lain ada yang tau?</div>
<div style="text-align: justify;">
f) .... ??</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mungkin itu dulu, semoga bermanfaat...</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
salam,</div>
<div style="text-align: justify;">
-drRetha-</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
----- Original Message -----</div>
<div style="text-align: justify;">
From: ida susanti</div>
<div style="text-align: justify;">
To: dika-ot@yahoogroups.com</div>
<div style="text-align: justify;">
Sent: Friday, November 18, 2005 1:46 PM</div>
<div style="text-align: justify;">
Subject: [DIKA-OT] Tanya : Inflamatory Bowel Disease</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dear netters,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Adakah diantara anda (dokter/bapak/ibu/ netter lainnya) yang mengetahui</div>
<div style="text-align: justify;">
informasi mengenai Inflamatory Bowel Disease/Chrone's Disease :</div>
<div style="text-align: justify;">
a) Seperti apakah penyakit itu, apakah semacam penyakit diare atau apa?</div>
<div style="text-align: justify;">
b) Bagaimana gejala klinisnya ? Apa termasuk penyakit ganas ?</div>
<div style="text-align: justify;">
c) Apa faktor pemicunya (apakah bersifat genetis?)?</div>
<div style="text-align: justify;">
d) Berapa tingkat prevalensinya di Indonesia ? Apakah umum ditemukan disini? Negara mana saja yang punya prevalesi tinggi?</div>
<div style="text-align: justify;">
e) Apakah sudah ada obatnya ? Apakah betul bakteri asam laktat (probiotik)</div>
<div style="text-align: justify;">
tertentu (L. casei) dapat mengatasi penyakit ini ?</div>
<div style="text-align: justify;">
f) Di Indonesia apakah sudah ada yang melakukan riset di bidang ini?</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Saya memerlukan info di atas. Saya sudah search di internet tapi sampai saat ini belum mendapat jawaban yang memuaskan. Demikian pertanyaan saya, mohon masukannya. Terima kasih sebelumnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
wassalam,</div>
<div style="text-align: justify;">
ida</div>

Tanya : Inflamatory Bowel Disease

Mbak Ida, Ini nyusul untuk jawaban pertanyaan e) Dari penelitian yang ada di website ini : http://www.pubmedcentral.nih.gov/artic...

Selamat datang di blog IDAI !

Silahkan bertanya, tentang seputar kesehatan anak-anak disini. Salam dr.IDAI

Ikatan Dokter Anak Indonesia

Jumlah Jam Tidur Anak

mendidik anak

Minyak Kemiri Penumbuh Rambut Balita....

(Urgent help !) BATUK dan Berat badan tidak naik-2

MINYAK KEMIRI ADA YG TAU GA NIH????

Susah konsentrasi dan belum bisa bicara.

Susah konsentrasi dan belum bisa bicara, bagaimana pemecahannya ?

Invaginasi di usus

BATUK

Invaginasi,apakah itu ?

Perlu second opinion: Anakku menderita esophageal atresia

Tangan dan Kaki Berkeringat

Benjolan di penis anak

UMUR BERJALAN ANAK & MULAI BICARA

Susah konsentrasi dan belum bisa bicara,apakah normal ?

UMUR BERJALAN ANAK & MULAI BICARA

Hydrocele

Tanya : Inflamatory Bowel Disease

Tanya : Inflamatory Bowel Disease

Selamat datang di blog IDAI !

Populer

Komentar

Arsip