Mau Cepat Hamil ? Ini Caranya!
ANDA bersama pasangan, tentunya menginginkan kehadiran anak di dalam kehidupan pernikahan Anda. Banyak upaya yang sudah Anda lakukan agar cepat hamil, namun belum menunjukkan hasil.
Sudah berbagai macam cara untuk cepat hamil yang pernah Anda dengar, baik dari teman, keluarga, maupun saudara. Cara-cara tersebut ada yang berhasil dengan baik, namun banyak juga yang tidak.
Dari lusinan bahkan puluhan cara yang pernah didapat, berdasarkan pengalaman para pasangan yang dijabarkan Yovinka Mahanani, melalui buku Tips Dahsyat Cara Alami untuk Cepat Hamil, berikut beberapa cara yang layak untuk Anda pertimbangkan.
Merencanakan Waktu Berhubungan Anda
Salah satu cara terpenting untuk cepat hamil adalah dengan merencanakan waktu untuk berhubungan Anda dengan pasangan. Sperma dapat hidup selama maksimal lima hari di dalam rahim, karena itu untuk meningkatkan kesempatan terjadinya kehamilan, lakukan hubungan dua hari sebelum masa ovulasi atau keluarnya sel telur.
Mengetahui Basal Body Temperature (BBT)
Biasakan untuk mencatat suhu pertama setiap pagi dan mencari tahu perubahannya, banyak perempuan yang memiliki BBT sedikit menukik sekitar satu-dua hari sebelum ovulasi, hal ini menandakan bahwa masa ovulasi sudah dekat dan dapat meningkatkan kemungkinan untuk hamil. Dengan begitu bisa melihat kapan masa ovulasi, jika hari pertama ovulasi belum hamil masih ada kemungkinan akan hamil satu atau dua hari berikutnya.
Kontrol Berat Tubuh Anda
Sudah berbagai macam cara untuk cepat hamil yang pernah Anda dengar, baik dari teman, keluarga, maupun saudara. Cara-cara tersebut ada yang berhasil dengan baik, namun banyak juga yang tidak.
Dari lusinan bahkan puluhan cara yang pernah didapat, berdasarkan pengalaman para pasangan yang dijabarkan Yovinka Mahanani, melalui buku Tips Dahsyat Cara Alami untuk Cepat Hamil, berikut beberapa cara yang layak untuk Anda pertimbangkan.
Merencanakan Waktu Berhubungan Anda
Salah satu cara terpenting untuk cepat hamil adalah dengan merencanakan waktu untuk berhubungan Anda dengan pasangan. Sperma dapat hidup selama maksimal lima hari di dalam rahim, karena itu untuk meningkatkan kesempatan terjadinya kehamilan, lakukan hubungan dua hari sebelum masa ovulasi atau keluarnya sel telur.
Mengetahui Basal Body Temperature (BBT)
Biasakan untuk mencatat suhu pertama setiap pagi dan mencari tahu perubahannya, banyak perempuan yang memiliki BBT sedikit menukik sekitar satu-dua hari sebelum ovulasi, hal ini menandakan bahwa masa ovulasi sudah dekat dan dapat meningkatkan kemungkinan untuk hamil. Dengan begitu bisa melihat kapan masa ovulasi, jika hari pertama ovulasi belum hamil masih ada kemungkinan akan hamil satu atau dua hari berikutnya.
Kontrol Berat Tubuh Anda
Berat badan yang normal atau seimbang memiliki andil besar meningkatkan kesempatan untuk terjadinya kehamilan. Tidak jarang Anda temui sebagian besar pasangan yang memiliki masalah dengan berat badannya, di mana umumnya juga akan bermasalah dengan kehamilannya. Kelebihan berat badan akan membawa pengaruh yang kurang baik bagi tingkat kesuburan Anda. Usahakanlah untuk mencapat berat tubuh yang ideal terlebih dahulu. Sebaliknya, terlalu kurus juga membawa pengaruh negatif yang sama.
Kalau artikel diatas bermanfaat, lebih baik anda berlangganan di bawah ini :
menarik untuk dicoba,
ReplyDeletethanks infonya :)