MANIFESTASI KLINIS YANG BERKAITAN DENGAN ALERGI PADA ANAK

· Sering batuk, batuk lama (>2 minggu), pilek, (TERUTAMA MALAM DAN PAGI HARI siang hari hilang) sinusitis, bersin, mimisan. tonsilitis (amandel), sesak, suara serak.

· Pembesaran kelenjar di leher dan kepala belakang bawah.

· Sering lebam kebiruan pada kaki/tangan seperti bekas terbentur.

· Kulit timbul bisul, kemerahan, bercak putih dan bekas hitam seperti tergigit nyamuk. Sering menggosok mata, hidung atau telinga. Kotoran telinga berlebihan.

· Nyeri otot & tulang berulang malam hari. Sering kencing, Bed wetting (Ngompol)

· Sering muntah , nyeri perut, SULIT MAKAN disertai berat badan kurang (biasanya setelah umur 4-6 bulan).

· Sering sariawan, lidah sering putih/kotor nyeri gusi/gigi, mulut berbau, air liur berlebihan, bibir kering.

· Sering Buang air besar (> 2 kali/hari), sulit buang air besar (obstipasi), kotoran bulat kecil hitam seperti kotoran kambing, keras, sering buang angin, berak di celana.

· Tidur larut malam/sering terbangun.

· Kepala,telapak kaki/tangan sering teraba hangat.Sering berkeringat (berlebihan)

· Mata gatal, timbul bintil di kelopak mata, mata sering berkedip, memakai kaca mata sejak usia sangat muda (usia 6-12 tahun).

· Gangguan hormonal : tumbuh rambut berlebihadi kaki/tangan, keputihan.

· Sering sakit kepala, migrain.
Manifestasi klinis yang sering dikaitkan dengan penderita alergi pada bayi.

· GANGGUAN SALURAN CERNA : Sering muntah/gumoh, kembung,“cegukan”, sering buang angin, sering “ngeden /mulet”, sering REWEL / GELISAH/COLIK terutama malam hari), Sering buang air besar (> 3 kali perhari), tidak BAB tiap hari, BERAK DARAH. Hernia Umbilikalis (pusar menonjol), Scrotalis, inguinalis (benjolan di selangkangan, daerah buah zakar atau pusar atau “turun berok”) karena sering ngeden sehingga tekanan di dalam perut meningkat.

· Kulit sensitif, sering timbul bintik atau bisul kemerahan terutama di pipi, telinga dan daerah yang tertutup popok. Kerak di daerah rambut.Timbul bekas hitam seperti tergigit nyamuk. Mata, telinga dan daerah sekitar rambut sering gatal, disertai pembesaran kelenjar di kepala belakang. Kotoran telinga berlebihan kadang sedikit berbau.

· Lidah sering timbul putih (seperti jamur). Bibir tampak kering atau bibir bagian tengah berwarna lebih gelap (biru).

· Napas grok-grok, kadang disertai batuk sesekali terutama malam dan pagi hari siang hari hilang. Bayi seperti ini beresiko sering batuk atau bila batuk sering lama (>7hari) dan dahak berlebihan )

· Sesak bayi baru lahir disertai kelenjar thimus membesar (TRDN/TTNB). Bayi seperti ini menurut penelitian beresiko asthma sebelum usia prasekolah.

· Sering bersin, pilek, kotoran hidung banyak, kepala sering miring ke salah satu sisi (Sehingga beresiko kepala “peyang”) karena hidung buntu, atau minum dominan hanya satu sisi bagian payudara. Karena hidung buntu dan bernapas dengan mulut waktu minum ASI sering tersedak

· Mata sering berair atau sering timbul kotoran mata (belekan) salah satu sisi/kedua sisi.

· Sering berkeringat (berlebihan)

· Karena minum yang berlebihan atau sering minta minum berakibat berat badan lebih dan kegemukan (umur <1tahun). method="post" action="http://www.feedblitz.com/feedblitz.exe?BurnUser">



Powered by FeedBlitz

Post a Comment Blogger

  1. solusi apa yah yang baik untuk anak yang alergi karena ada gangguan dari pencernaannya?karena anak saya umur 9 bln sulit sekali makan dan tanda2 yang ada sudah terlihat bahwa anak saya ada alergi dan gangguan pd pencernaan nya.mohon di bantu ya,solusi yang baik bagaimana?

    ReplyDelete
  2. sudah ada alternatif tes dan terapi alergi dengan metode biofisika
    yang tidak sakit, tidak disuntik, bebas efek samping, tidak pakai obat / bahan kimia, bisa untuk semua umur dari bayi sampai manula, tidak memerlukan periode bebas alergi dan bebas obat anti alergi. informasi detilnya di http://www.bio-e.net

    bagi kalangan medis, bisa ikut pelatihan cara tes alergi metode biofisika yang kelebihannya sama seperti diatas, bisa memeriksa alergen apapun termasuk obat yang akan diresepkan ke pasien, sehingga mencegah terjadinya tuduhan ‘malpraktek’ mengurangi resiko terjadinya alergi obat pada pasien anda.

    bagi mereka yang menderita alergi, dan sudah mencoba terapi tetapi belum mendapat manfaat, silahkan mencoba metode ini. dibandingkan dengan terapi konvensional yang ada, metode ini jauh lebih cepat dan lebih ekonomis. saya sekeluarga sudah mendapat manfaat dari metode ini.

    semoga informasi ini bermanfaat.

    ReplyDelete
  3. Anak saya didiagnosa kena alergi saat ini usianya baru 6 minggu. Yang bikin saya khawatir akhir2 ini poopnya berwarna hijau. Apa ini normal,. Permasalahannya apa benar ini karena alergi atau masalah pengembangan pencernaan. Yg mana, bila benar masalah pengembangan pencernaan, tidak membuat saya khawatir lagi. Mohon pencerahannya.

    ReplyDelete
  4. Anak saya umur 6 minggu..Dia sering sekali napasnya bunyi grok2 dan sering bersin2..kenapa yah?lalu bagaimana cara penanganannya yah..?dari dokter sudah dikasih transpulmin, obat tetes hidung Breathy dan triaminic tapi kok belum ada perubahan yah...anakku jadi sulit tdr karena hidungnya mampet..usaha penyedotan manual juga sudah dilakukan...mohon pencerahannya yah...

    ReplyDelete
  5. Dok, bayi saya berusia 1 bulan lebih dan kalo minum susu formula sapi mukanya suka timbul bintik2 merah dan kemarin dsa nya menyarankan untuk ganti ke susu soya dan setelah dicoba ternyata dengan susu soya bintik2 merahnya bisa hilang dalam beberapa hari. Tetapi penambahan berat badannya sangat sedikit jika mengkonsumsi susu soya ( dalam 9 hari penambahan berat badannya cuma 100gram ) .. Apakah ini normal dok ?Dan saya dengar katanya anak yang minum susu soya biasanya kurang gizi sehingga pertumbuhan berat badannya sangat lambat .. Apakah benar dok ?? Jika memang anak saya alergi dengan susu sapi , sampai umur berapakah dia harus minum susu soya ??

    Thank's atas jawabannya

    ReplyDelete
  6. masukan dari Dr Ali Senjaya boleh juga untuk di lakukan.Untuk yang punya blog, TQ ya!

    ReplyDelete
  7. Mohon info'y, my baby umur 5 bln, sudah 1 bln ini kulit'y merah-merah trs tdk ilang2, sudah sy ksh bedak tabur n miyak telon tp mlh tmbh byk, trz k dktr dksh obat salep Myco-z n apolar desonite tp ttp tdk smbh2.Baby saya memang berkeringat trs. Merah2'y sudah spt jamur, lebar2 gt n byk di daerah ketiak, punggung, tgn n kepala. Obat apa y yg manjur untuk anak saya???

    ReplyDelete
  8. anak saya dr umur 4bln kulitnya bintik2 merah di sekitar leher dan bahu, oleh dokter dksh salep elox, mmg agak bkurang tp ga brp lama muncul lg. skrg mginjak usia 7bln, ttp ada malah tmbh byk dan menyebar smp ke daerah perut, punggung, tangan, paha dan kaki. Sy dh periksakan ke dokter anak dan dokter kulit tp blm kliatan hslnya. Apkh anak sy mderita alergi? Bgmn mgatasinya?

    ReplyDelete

 
Top